TOUNA, SULTENG [KLIKINDONESIA.CO]  – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Tojo Una-Una secara resmi menetapkan hasil Pilkada serentak 2024 dalam rapat pleno rekapitulasi tingkat kabupaten.

Pasangan calon Ilham-Surya, dengan singkatan 'IHLAS,' berhasil meraih kemenangan telak dengan perolehan suara sebesar 44,8 persen.

Proses rekapitulasi berlangsung di Aula Hotel Lawaka, Ampana, dan dipastikan tanpa kendala.

Ketua KPU Touna, Ahdin L. Nondo, menyampaikan bahwa total suara sah dari 12 kecamatan mencapai 94.631, dengan 1.286 suara tidak sah.

“Proses rekapitulasi berjalan lancar selama tiga hari berkat kerja keras semua pihak, terutama dukungan Kepolisian dan TNI yang memastikan keamanan,” ujar Ahdin.

Ia menambahkan bahwa langkah selanjutnya adalah menunggu laporan sengketa di Mahkamah Konstitusi (MK), jika ada, sebelum penetapan resmi pasangan terpilih.

Dalam pleno tersebut, pasangan Ilham-Surya meraih 42.379 suara, mengungguli pasangan nomor urut 03, Dr. Sovianur Kure dan Lucky Lasahido, yang mengantongi 24.058 suara (25,4 persen). Pasangan nomor urut 04, Imam Kurniawan Lahay dan Nawatsara Panjili, memperoleh 18.618 suara (19,7 persen), sedangkan pasangan jalur independen, Samsurijal Labajo dan Syaiful Bahri, hanya mendapatkan 9.556 suara (10,1 persen).

Kapolres Touna, AKBP Ridwan J.M. Hutagaol, mengapresiasi situasi kondusif selama proses Pilkada dan rekapitulasi.

“Kami, bersama gabungan TNI-Polri, berkomitmen untuk menjaga keamanan selama Pilkada berlangsung. Harapannya, Pilkada di Tojo Una-Una tetap aman, damai, dan kondusif,” ungkapnya.

Sementara itu, kemenangan pasangan 'IHLAS' mendapat perhatian dari berbagai pihak sebagai simbol harapan baru bagi masyarakat Touna. Ketua KPU juga mengingatkan masyarakat untuk menghormati hasil Pilkada dan mendukung pemerintahan baru demi kelancaran pembangunan daerah.

Pasangan Ilham-Surya diharapkan dapat membawa perubahan positif dengan menyatukan seluruh elemen masyarakat untuk bersama-sama mewujudkan visi dan misi mereka. Stabilitas politik dan harmoni sosial menjadi fondasi penting untuk menjalankan program pembangunan yang inklusif dan berkelanjutan di Kabupaten Tojo Una-Una.*