Kamis, 21 November 2024

Sugiono Dilantik, Era Baru Diplomasi Indonesia

Langkah Presiden Prabowo Memperkuat Posisi Indonesia di Panggung Internasional

Rabu, 23 Oktober 2024 | 08:16
Laporan: KlikIndonesia
Sugiono Dilantik, Era Baru Diplomasi Indonesia
Sugiono resmi dilantik sebagai Menteri Luar Negeri dalam Kabinet Merah Putih. Foto: BBC.COM/Instagram/@sugiono_56

JAKARTA [KLIKINDONESIA.CO] - Sugiono, yang dikenal sebagai sosok ideologis dan loyalis Prabowo Subianto, secara resmi dilantik sebagai Menteri Luar Negeri dalam Kabinet Merah Putih. Pelantikan ini merupakan langkah strategis Presiden Prabowo untuk memperkuat posisi Indonesia di kancah internasional.

Sebelum menjabat sebagai Menteri Luar Negeri, Sugiono telah membangun reputasi sebagai Wakil Ketua Komisi I DPR RI, dengan latar belakang militer dan politik yang solid. Lahir di Takengon, Aceh, pada 11 Februari 1979, ia menyelesaikan pendidikan di SMA Taruna Nusantara sebelum meraih gelar sarjana teknik komputer dari Norwich University, Amerika Serikat.

Penunjukan Sugiono sebagai Menteri Luar Negeri dianggap langkah berani, mengingat posisi ini biasanya dipegang oleh diplomat karier. Namun, Prabowo yakin bahwa Sugiono mampu membawa perubahan yang signifikan, memperkuat diplomasi Indonesia di tingkat global.

"Sugiono adalah sosok cerdas dan berintegritas. Saya percaya dia akan membawa Indonesia menuju era baru dalam diplomasi internasional," kata Prabowo dalam pidato pelantikannya.

Dalam tanggapannya, Sugiono menegaskan komitmennya untuk mengemban tugas ini dengan penuh tanggung jawab.

"Saya berterima kasih atas kepercayaan Presiden Prabowo. Saya siap bekerja keras untuk mewujudkan visi Indonesia yang lebih kuat di panggung dunia," ujarnya dikutip dari berbagai sumber, Selasa (22/10/2024).

Selain Sugiono, Prabowo juga melantik tiga Wakil Menteri Luar Negeri: Anis Matta, Ketua Umum Partai Gelora, serta diplomat senior Arrmanatha Nasir dan Arif Havas Oegroseno. Penunjukan ini mencerminkan strategi untuk memadukan pengalaman politik dan keahlian diplomatik dalam memperkuat tim diplomasi Indonesia.

Langkah ini disambut baik oleh berbagai kalangan, termasuk pakar hubungan internasional Idil Syawfi, yang memandang pemilihan Sugiono sebagai upaya memperkuat kebijakan luar negeri Indonesia.*

Kirim Komentar

Berita Lainnya