MYNEWS. Prof Abdul Muthalib yang menyuntikkan vaksin ke lengan Presiden Joko Widodo menjadi sorotan. Dari tayangan langsung prosesi penyuntikan vaksin pertama itu, terlihat tangan sang doker gemetar.
Getaran tersebut lumayan hebat, apalagi ketika sang profesor sempat menjatuhkan kapas yang ia gunakan untuk membersihkan lengan sang Presiden dengan alkohol. Namun, itu adalah hal biasa karena manusia memang wajar mengalami gemetaran alias tremor.
Tremor adalah kondisi gerakan gemetar yang tidak bisa dikendalikan dan terjadi secara berulang, tanpa disadari, dan terjadi di satu atau beberapa bagian tubuh. Tremor paling sering terjadi di bagian tangan.
Adapun pemicunya biasanya adalah lelah, lapar, kedinginan, marah, takut, gugup, atau sedang mengalami kondisi emosional lain. Tremor juga sering terjadi pada orang lanjut usia, karena ini adalah salah satu tanda penuaan alami.
Bisa jadi, yang dialami oleh Abdul Muthalib adalah rasa gugup karena menyuntik vaksin orang nomor satu di Indonesia dan disaksikan masyarakat. Meskipun begitu, Abdul Muthalib mengatakan bahwa proses penyuntikan berjalan lancar.
"Menyuntik orang pertama di Indonesia ada rasa (gemetar) juga. Tapi masalah itu tak jadi halangan buat saya untuk menyuntikkannya," kata Prof Muthalib.
"Waktu menyuntikkannya tidak masalah, pertamanya saja agak gemetaran. Bapak tidak ada pendarahan sama sekali di bekas suntikannya," ceritanya.
Di sisi lain, Presiden Jokowi juga mengatakan dirinya tidak merasa sakit sama sekali ketika disuntik.
"Enggak terasa sama sekali," ujar Jokowi, sambil tertawa.
Kirim Komentar