Kamis, 21 November 2024

JMSI Aceh dan BSI Selenggarakan Media Workshop Literasi Keuangan

Senin, 13 September 2021 | 23:07
Laporan: Wina
JMSI Aceh dan BSI Selenggarakan Media Workshop Literasi Keuangan
JMSI Aceh, bekerjasama dengan PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI), menyelenggarakan kegiatan media workshop bagi pemilik perusahaan pers, dan jurnalis media cetak, siber dan televisi, Senin, 13 September 2021.

MYNEWS [BANDA ACEH] – Jaringan Media Siber Indonesia (JMSI) Aceh, bekerjasama dengan PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI), menyelenggarakan kegiatan media workshop bagi pemilik perusahaan pers, dan jurnalis media cetak, siber dan televisi.

Acara yang dilangsungkan secara webinar tersebut, menghadirkan sejumlah narasumber, seperti Regional CEO 1 BSI Aceh, Wisnu Sunandar, Ketua OJK Aceh, Yusri, Chief Economies BSI, Banjaran Surya Indrastomo, dan Ketua Umum JMSI, Teguh Santosa.

Ketua Panitia kegiatan, Hendra Saputra, dalam keterangan tertulisnya mengatakan, kegiatan workshop media yang diselenggarakan pihaknya, melibatkan 24 jurnalis dari media siber, 3 dari media cetak, dan 3 orang dari media televisi.

Teknis pelaksanaan kegiatan dilaksanakan dengan format zoom webinar. Dan Acara tersebut, nantinya dibuka secara langsung oleh Gubernur Aceh, Nova Iriansyah, yang sekaligus sebagai pembicara kunci.

Ketua JMSI Aceh, Hendro Saky mengatakan, kegiatan workshop yang diselenggarakan pihaknya, sebagai upaya untuk memperkuat literasi bagi para kalangan jurnalis tentang keuangan syariah.

Disadari, kata Hendro lagi, perspektif literasi sangat penting bagi jurnalis, sebab hal itu dimaksudkan agar, para jurnalis dan para pemilik media memilik perspektif tentang konsep-konsep keuangan dan ekonomi syariah, agar mampu mengelaborasi pemahaman itu dalam bentuk tulisan-tulisan yang memiliki daya edukasi bagi masyarakat.

Dikatakan Hendro kemudian, dari hasil studi Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Aceh, mencatat tingkat pemahaman keuangan atau literasi syariah di daerah ini pada 2019 adalah 18,64 persen. Angka itu, lebih baik dibandingkan dengan nasional yakni 8,93 persen.

Karenanya, dengan telah berlakunya Qanun Lembaga Keuangan Syariah (LKS), semua pihak harus terlibat aktif dalam mendorong dan menumbuhkembangkan literasi keuangan syariah kepada semua stakeholder, dan termasuk diantaranya media.

Hal serupa juga disampaikan oleh Corporate Communication PT Bank Syariah Indonesia, Eko Nopiansyah. Diterangkannya, pihaknya memiliki tanggungjawab dalam mendorong dan menumbuhkan semangat literasi keuangan syariah, terutama bagi jurnalis dan pemilik media di Indonesia dan juga di Aceh.

Sebagai perbankan syariah terbesar di Indonesia, lanjut Eko, BSI memiliki tanggungjawab penting untuk memainkan peran dan tanggungjawab guna memberikan edukasi dan pemahaman kepada elemen masyarakat, terutama pekerja media dalam memperkuat literasi keuangan syariah.

Harapannya, kerjasama antara JMSI Aceh kali ini, dapat menjadi salah satu upaya guna memperkuat literasi keuangan syariah bagi para jurnalis dan pemilik media di Aceh, demikian Eko menerangkan.*

Berita Terkait

Kirim Komentar

Berita Lainnya