Jumat, 03 Mei 2024

Bupati dan Forkopimda Touna Ikut Rakor Bersama Mendagri

Selasa, 30 Agustus 2022 | 20:58
Oleh: Wina MM
Laporan: Budi Dako
Bupati dan Forkopimda Touna Ikut Rakor Bersama Mendagri
Suasana Rakor Video Conference pengendalian inflasi daerah ini dipimpin oleh Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian diikuti oleh Bupati Touna Mohammad Lahay didampingi Wakil Bupati Ilham Lawidu bersama Kapolres Touna, AKBP Riski Fara Sandhy, S.I.K, M.I.K, diruang eksekutif kantor bupati setempat, Selasa (30/8/2022)

KLIKINDONESIA [TOUNA SULTENG] - Bupati Tojo Una-Una Mohammad Lahay, S.E, M.M, didampingi Wakil Bupati Ilham Lawidu, S.H, bersama Kapolres Touna, AKBP Riski Fara Sandhy, S.I.K, M.I.K, mengikuti rapat koordinasi penanganan inflasi daerah se-Indonesia tahun 2022.

Rakor ini dipimpin langsung oleh Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian didampingi Wakil Mendagri Jhon Wempi Wetipo dan Kepala Badan Pusat Statistik Margo Yuwono melalui Video Conference (Vidcon) bertempat di ruang eksekutif kantor Bupati Touna, Selasa (30/08/2022).

Dari tempat terpisah, hadir pula Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi, H. Abdul Halim Iskandar.

Dalam arahannya, Mendagri Tito Karnavian menyampaikan, dengan adanya Pandemi Covid-19 semua negara dan semua kepala daerah di seluruh Indonesia, sama-sama menghadapi krisis kesehatan untuk pertama kalinya terbesar dalam sejarah yang berlangsung selama dua tahun dan kini juga belum selesai.

"Kita bersyukur kepada Tuhan Yang Maha Esa, masuk dalam negara yang mampu mengendalikan Covid-19 dan survive secara ekonomi. Semua kepala negara dan kepala daerah berada pada persoalan yang sama,"ucap mantan Kapolri tersebut.

Targetnya, dalam menghadapi Covid-19 bisa mengendalikan pandemi dengan berbagai indikator  yang berdampak menurunnya kasus tersebut dibawah standar.

Dikatakannya bahwa ekonomi Indonesia tumbuh relatif cukup baik, dikutip klikindonesia.co dari Humas Res Touna.

Namun ada hal yang perlu diwaspadai yaitu, ketidak mampuan negara-negara lain mengatasi pandemi Covid-19.

Menurutnya, ketidak mampuan negara lain menjaga ekonominya yang bisa berdampak ke Indonesia, karena Indonesia merupakan bagian dari sistem globalisasi ekonomi.

"Ditambah lagi perang Rusia dan Ukraina yang berdampak terhadap perekonomian. Invasi Rusia ke Ukraina menyebabkan ekonomi global mengalami efek dari pertumbuhan yang lebih lambat dan inflasi yang lebih cepat," jelasnya.

Untuk itu, dampak tersebut akan mengalir ketiga saluran utama antara lain harga komoditas yang lebih tinggi, ekonomi perdagangan akan tergangu serta berkurannya kepercayan bisnis dan ketidak pastian, kata Tito Karnavian.

Diketahui, rapat koordinasi tersebut turut dihadiri oleh Asisten III Bidang Administrasi Umum Pemkab Touna, Rusmin Labudu, S.Sos, M.S.I, Danramil Ampana Kota, Inspektur Daerah, Sekretarias Dinas Perindustrian dan Perdagangan Touna, Sekretaris Bappelitbangda Touna, Kabag Ekonomi Sekretariat Daerah dan instansi terkait.*

Berita Terkait

Kirim Komentar

Berita Lainnya