KLIKINDONESIA [DENPASAR] - Pandemi Covid-19 memberikan pelajaran berharga bagi Industri perhotelan di Indoensia. Bencana kesehatan global ini, membawa dampak sangat luas dan menguji ketahanan hotel dalam keberlanjutan industri pariwisata khususnya di Kota Bandung.

Hal Ini terungkap saat Ersy Ervina mempertahankan hasil disertasi kajian keilmuanya yang berjudul Multi Modal, Ketahanan Dan Bisnis Pariwisata Berkelanjutan Di Hotel Berbintang Pada Masa Pandemi Covid-19 Di Kota Bandung pada ujian promosi doktor pariwisata, Universitas Udayana Bali, yang bertempat di Aula Gedung, Pasca Sarjana Universitas Udayana Lt.3 di Jalan P.B Sudirman Denpasar Bali, Kamis, 20 Oktober 2022.

Ersy berhasil mempertahankan hasil temuannya tentang model ketahanan hotel guna mendukung bisnis pariwisata berkelanjutan di kota Bandung.

Penelitian ini  mengambil lokasi kota Bandung provinsi Jawa Barat, sedangkan objek pada penelitian ini yaitu hotel berbintang tiga dan empat yang tersebar di Kotamadya Bandung.  Pengumpulan data dilaksanakan selama enam bulan yaitu dari bulan Februari hingga Juli 2021.

Ersy Ervina meraih gelar Doktor Pariwisata ke delapan puluh tujuh di Pasca Sarjana Fakultas Pariwisata Universitas Udayana Bali. Dosen tetap di Universitas Telkom Bandung ini mendapat funding Beasiswa Pendidikan Pascasarjana Dalam Negeri (BPPDN).

Pendidikan Doktor Pariwisata di tempuhnya selama tiga tahun dua bulan, dengan lulus predikat sangat memuaskan.

Ditemui setelah ujian terbuka doktor Ersy Ervina, mengatakan terbayar sudah apa yang menjadi perjuangannya selama ini bersama promotor Prof. Dr. Ir. Indayati Lanya,  Ko- Promotor satu Prof. Dr. Made Budiarsa, MA, serta Ko-Promotor dua Prof. Dr. Ir. M. Sudiana Mahendra, M.AppSc, yang telah banyak membimbingnya selama menulis disertasi pada pendidikan Doktor Pariwisata di Fakultas Pariwisata Universitas Udayana Bali.

Laporan: Linggo