KLIKINDONESIA [JAMBI] - Orang tua korban melaporkan ke Polisi Resort (Polres) Tanjung Jabung (Tanjab) Barat yang diduga anaknya dengan sepupunya dijual sama temannya sendiri di lokasi Tanjab Timur dalam beberapa hari lalu.
Awalnya Ibu korban, RK melaporkan hari Rabu 18 Januari 2023 lalu ke Polres Tanjab Barat atas kehilangan anaknya bersama sepupunya yang tidak pulang pada hari Senin 16 Januari 2023.
Keluarga korban pun terus berupaya menghubungi anaknya maupun kerabatnya yang ada. Pada hari Sabtu 21 Januari 2023 pagi anaknya berhasil menghubungi keluarganya dengan pesan meminta jemput di Jambi.
Orang tua korban pun langsung menghubungi keluarganya yang ada di Jambi agar bisa ketemu sama korban untuk di jemput. Orang tua korban langsung bergerak dari Tanjab Barat ke Jambi.
Ternyata korban bersama temannya ada dilokasi penjemputan yang sudah dikabari. Sesampainya orang tua, korban pun langsung menceritakan bahwa dia dijual sama sepupunya.
"Ayah orang tua korban pun langsung reflek menampar temannya itu yang sudah menjual anaknya," kata RK saat di wawancara Klik Indonesia, Senin (23/01/2023).
Orang tua korban langsung membuat laporan ke Polres Tanjab Barat. Dengan Nomor: STPL/B-9/I/2023/SPKT/Polres Tanjab Barat/Polda Jambi melaporkan tentang peristiwa tindak pidana perdagangan orang yang diketahui hari Sabtu 21 Januari 2023 malam.
Ibu korban, RK bercerita atas kejadian ke Klik Indonesia atas dugaan perdagangan orang pada tanggal 16-20 Januari 2023 di Tanjab Timur.
Awalnya, Sarah mengajak Puja 11 Tahun pergi jalan-jalan pada hari Minggu 15 Januari 2023 dan menginap di tempat pacarnya Sarah. Besok pagi Sarah dan Puja langsung menjemput Santi 14 Tahun (ketiganya bukan nama sebenarnya) mereka bertiga pun berboncengan untuk pergi ke Sabak Tanjab Timur.
Sudah hampir dilokasi yang disediakan oleh Sarah, Puja dan Santi pun menanyakan 'ngapain kesini, pulang saja yuk'? Tidak basa-basi Sarah langsung melontarkan bahasa kamu berdua jadi anak ayam aku ya, kalau kamu tidak mau aku turunkan disini. Kalau mau pulang, pulang sendiri saja.
Terpaksa Puja sama Santi pun mengikuti lantaran mereka berdua tidak tahu lokasi tersebut. Sampailah mereka bertiga di salah satu rumah yang ditujukan lalu mereka beristirahat.
Tidak lama itu datangnya laki-laki ke rumah itu terpaksa puja dan santi harus melayaninya. Sarah pun langsung menjelaskan ke Puja dan Santi begini lah kalau kamu mau jadi anak ayam aku, mereka berdua pun tidak bisa ngapa-ngapain karena dipaksa, diancam bahkan dipukuli kalau tidak menurutinya.
"Pengakuan anaknya, kalau tidak mau menuruti omongan dari Sarah mereka berdua pun langsung di pukuli, diancam bahkan dikunci dalam kamar," ungkap RK.*
Kirim Komentar