KLIKINDONESIA [PEKANBARU] - Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi RI melakukan kunjungan ke Kota Pekanbaru Riau.
Kunjungan yang dipimpin Ir. Endang Rosawati Uji Tyas Hayati, M.Si bersama rombongan dari Indonesia Social Sustainability Forum (ISSF) yang merupakan lembaga penelitian sosial CSR berkunjung ke dua kelurahan masing-masing Kelurahan Industri Tenayan Kecamatan Tenayan Raya dan Kelurahan Okura, Kecamatan Rumbai Timur, Kota Pekanbaru, Selasa (24/01/2023).
Di Kelurahan Insdutri Tenayan, tim ISSF melihat dari dekat proses kerjasama PT. Nusantara Power PLN dengan Kelurahan Industri Tenayan yang dipimpin Lurah Mohammad Setya Chandra Wijaya dalam hal penyaluran dan keberhasilan CSR di masyarakat khususnya di Rumah Cacing dan Rumah Pintar Bank Sampah.
Mohammad Setya Chandra Wijaya menjelaskan jika Rumah Pintar ini awalnya bergerak di bidang pengolahan sampah.Tujuannya memberikan wawasan kepada masyarakat untuk mengolah dan memanfaatkan sampah sehingga kedepannya akan terjadi pengurangan jumlah sampah yang dibuang ke TPA dan mendapatkan nilai ekonomis dari sampah rumah tangga.
Dalam perjalanannya, kelompok ibu-ibu di Keluarahan ini mendirikan Rumah Pintar untuk mendapatkan ilmu pengetahuan dan berbagai informasi yang diharapkan dapat mengembangkan program kelompok dimasa mendatang.
“Jumlah anggota dari Rumah Pintar tercatat 10 orang, namun dengan pengembangan program Rumah Pintar keanggotaan diharapkan terus bertambah,” kata Mohammad Setya Chandra Wijaya yang biasa disapa Andha Barjo ini.
Rumah pintar yang berdiri sejak tahun 2019 ini kata Andha Barjo mendapat support penuh dari CSR PT. Nusantara Power PLN yang dipimpin ibu Sofia Seven.
“Saat ini kami terus mengembangkan kegiatan pemberdayaan ekonomi masyarakat yang dalam perjalannya sudah menghadirkan Rumah Cacing yang dipimpin pak Azis. Program ini telah memberikan pemasukan keuangan untuk kelompok muda jaya organik ini,” ungkapnya.
Hasil diskusi dengan Tim ISSF sebagai tim penilai program ini terungkap harapan agar binaan CSR ini bisa memberikan kontribusi peningkatan ekonomi masyarakat serta memikirkan bagaimana kedepan usaha ini memiliki badan hukum sehingga dapat mengembangkan potensi ekonomi anggota kelompok.
“Alhamdulilah apa yang menjadi harapan tim penilai kini sudah terwujud, dimana dapat memeberikan pemasukan untuk kelompok ini,” Andha menambahkan.
Ditanya soal kans untuk dapat meraih nilai tertinggi dalam penilai itu, ia mengatakan jika kelurahan yang dipimpinnya masih dalam tahap berkembang dan masih membutuhkan masukan dari berbagai pihak.
“Kami berharap kedepan akan lebih banyak lagi perhatian perusahaan yang ada di wilayah Kelurahan Industri Tenayan yang memberikan CSR nya dalam bentuk apapun untuk peningkatan kualitas hidup dan kualitas ekonomi masyarakat,” harap lurah yang energik dan rendah hati itu.*
Kirim Komentar