KLIKINDONESIA [POHUWATO] - Musim praktek lapangan bagi mahasiswa yang dikenal dengan nama KKN telah tiba. Para Mahasiswa yang akan diterjunkan ke lapangan tentunya dituntut agar dapat memperlihatkan kemampuannya dalam berkarya di tengah-tengah masyarakat.
Sejumlah permasalahan pun tentu akan banyak ditemui dilapangan oleh para mahasiswa sebagai wujud pembelajaran langsung. Yang selanjutnya, dari permasalahan yang ada itulah, mahasiswa ditantang untuk bisa mencari solusinya, termasuk menurunkan angka stunting di Kabupaten Pohuwato sebagaimana prioritas pemerintah daerah saat ini.
Hal tersebut diutarakan Wakil Bupati Pohuwato Suharsi Igirisa, saat menerima kunjungan Ketua Panitia Kuliah Kerja Nyata (KKN) Poltekkes Kemenkes Gorontalo, Tumartony Thaib Hiola, S.Pd., M.Kes, diruang kerja Wakil Bupati Pohuwato, Rabu (01/01/2023).
Dihadapan para Dosen Poltekkes Kemenkes Gorontalo, Wabup Suharsi Igirisa menggambarkan, bahwa Kabupaten Pohuwato adalah daerah yang di tahun sebelumnya, untuk angka Stuntingnya terbilang cukup tinggi. Namun kini, statusnya berubah menjadi yang terendah.
"Itu sesuai rilis dari BKKBN, angka Stunting Kabupaten Pohuwato itu turun drastis jadi 6,4 persen dibandingkan sebelumnya berada di angka 34,6 persen. Bahkan, Ketua TP-PKK Provinsi sampai turun langsung di beberapa kecamatan, mulai dari Dengilo, Popayato Barat, dan Randangan, untuk melihat secara langsung dilapangan, seperti apa Pohuwato sampai bisa menurunkan angka stunting. Saya sampaikan, kami itu di Pohuwato, semua OPD dihimbau untuk memastikan dan membuat program yang dapat menurunkan angka stunting," ungkap Wabup Suharsi.
"Kita juga ada kerjasama dengan TP-PKK, organisasi-organisasi perempuan, ada GOW, Dharma Wanita, Pemerintah Kecamatan dan Desa yang angka stuntingnya masih tinggi," tambah Wabup Suharsi.
Wabup Suharsi Igirisa secara khusus juga menyampaikan kebanggaannya terhadap Poltekkes Kemenkes Gorontalo yang tak lain adalah salah satunya bertujuan untuk menjadi mitra sanding dengan pemerintah daerah, terutama dalam hal membantu masyarakat dalam mencari solusi yang tengah dihadapinya.
"Insha Allah dengan program KKN ini, mudah-mudahan bisa membantu kami juga untuk bagaimana menekan serta men-zero-kan Stunting di Kabupaten Pohuwato. Tentu saja, kami menyambut baik, serta memberikan apresiasi pada Poltekkes karena telah memilih Pohuwato untuk tempat pelaksanaan KKN. Saya berharap kedepan ini bisa dibagi, lain di Kecamatan Dengilo, lainnya ke Popayato dan lain di Kecamatan Randangan," ujar Wabup Suharsi menambahkan.*
Kirim Komentar