KLIKINDONESIA [POHUWATO] - Forum Partisipasi Publik Untuk Kesejahteraan Perempuan dan Anak (Forum Puspa) Kabupaten Pohuwato turut andil dalam merayakan HUT Pohuwato ke-20 dan Milad SMS ke-2 untuk membantu pasangan suami-istri mendapatkan buku nikah melalui isbat nikah.
Hal itu terlihat pada agenda penyerahan buku nikah kepada 100 pasangan suami istri (Pasutri) yang diserahkan secara simbolis kepada 15 pasangan suami istri, dirangkaikan dengan perayaan HUT ke-20 Kabupaten Pohuwato dan Milad SMS ke-2 serta pisah sambut Ketua Pengadilan Agama Marisa, di Desa Bulili, Kecamatan Duhiada'a, Jum'at (24/02/2023).
Kegiatan itu turut dihadiri Wakil Bupati Pohuwato Suharsi Igirisa, Ketua Forum Puspa Kabupaten Pohuwato Nasir Giasi, Ketua Pengadilan Marisa Nurhayati Mohamad, para Hakim PA Marisa, Asisten III Rusmiati Pakaya, Asisten II Fikri Adam, perwakilan Kejari Marisa, perwakilan Polres Pohuwato, Kepala DP3AP2KB Pohuwato Hamkawaty Mbuinga, Kabag ESDM Fatma Katili serta undangan lainnya.
Wakil Bupati Pohuwato Suharsi Igirisa dalam sambutannya menyampaikan, bahwa Forum Puspa ini merupakan forum yang dibentuk oleh pemerintah daerah dalam rangka mensejahterakan perempuan dan anak.
Hal ini, kata Wabup Suharsi, secara tidak langsung cukup membantu masyarakat khususnya perempuan dan anak dalam memperoleh hak-haknya.
"Saat ini saja Forum Puspa bahkan telah melahirkan satu program inovasi yang memang benar-benar menjawab permasalahan di masyarakat. Inovasi itu berupa program 'pasisa', yang hari ini mampu menyelesaikan persoalan 100 pasang suami istri yang sebelumnya pernikahan mereka belum sah secara hukum negara," ungkap Wabup Suharsi.
Selain itu, Forum Puspa juga mengambil bagian terhadap pengembangan ekonomi perempuan kepala keluarga, yang hari ini diserahkan juga bantuan penguatan usaha kepada perempuan kepala keluarga sebanyak 156 orang.
"Tentu saya atas nama pemerintah daerah dan pribadi menyampaikan terimakasih dan apresiasi kepada forum puspa yang telah menginisiasi kegiatan ini. Tentu saya bangga dengan keberadaan forum puspa ini, yang tak lain dibentuk oleh DP3AP2KB Pohuwato, mampu membantu pemerintah daerah dalam menyelesaikan isu-isu yang terjadi saat ini," ucap Wabup Suharsi Igirisa.
"Saya berharap kepada seluruh stakeholder baik dari unsur pemerintah kabupaten, kecamatan, desa dan institusi vertikal, untuk mari kita sama-sama mendukung program ini dalam rangka memastikan kaum perempuan dan anak di Pohuwato terlindungi hak-haknya serta memperoleh rasa keadilan", ujar Wabup Suharsi Igirisa menambahkan.
Sebelumnya, Sri Marlina Mursalin selaku Koordinator Forum Puspa dalam laporannya mengungkapkan, forum puspa di tahun 2023 ini akan menargetkan 1000 pasang untuk di isbatkan secara gratis untuk masyarakat Kabupaten Pohuwato.
"Alhamdulillah pada hari ini forum partisipasi publik sudah menyelesaikan 100 pasang yang secara simbolis akan diserahkan kepada 15 pasangan suami istri",
Kemudian, terkait dengan perhatian penguatan ekonomi usaha perempuan kepala keluarga pada tahun ini, forum partisipasi publik juga memberikan perhatian kepada 156 orang dari berbagai macam jenis usaha yaitu usaha kios, kue, warung makan dan laundry.
Dan semua ini, kata Lina sapaan akrab Sri Marlina Mursalin adalah atas dukungan dari pemerintah daerah terlebih perhatian khusus dari Ketua Umum Forum Puspa Kabupaten Pohuwato yang telah menggratiskan isbath nikah untuk masyarakat yang belum memiliki buku nikah.
"Dan tercapainya program forum puspa, tak lepas dari bentuk dukungan Pengadilan Agama Marisa, serta Kementerian Agama Pohuwato, yang Insha Allah program puspa akan tetap berkolaborasi," ujar Sri Marlina Mursalin.*
Kirim Komentar