KLIKINDONESIA [POHUWATO] - Bupati Pohuwato Saipul A Mbuinga memaparkan capaian pembangunan daerah pada Rapat Paripurna perayaan HUT ke-20 Kabupaten Pohuwato, di ruang sidang DPRD Kabupaten Pohuwato, Provinsi Gorontalo, Sabtu (25/02/2023).
Dalam perjalanan pembangunan daerah, kata Saipul, Kabupaten Pohuwato ditinjau dari aspek pemerintahan, dirinya selaku Bupati merasa bersyukur karena pusat perkantoran pemerintah Pohuwato saat ini sudah direncanakan secara baik oleh para penggagas atau pendiri daerah ini.
"Jika kita mengingat tahun pertama kali pemerintahan di Pohuwato sekitar 2004 hingga 2006, layanan pemerintahan saat itu masih banyak menumpang dirumah-rumah masyarakat, namun kondisi itu sudah berbeda saat ini, kita sudah memiliki kawasan perkantoran representatif, yang kesemuanya sudah memenuhi kebutuhan seluruh OPD, tentu semua tak lain adalah untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat," kata Saipul.
Menurut Bupati Saipul, pada sisi pencapaian kesejahteraan masyarakat, ketika daerah ini berpisah dari induknya Kabupaten Boalemo, tercatat saat itu kondisi kemiskinan berada pada angka 62,34 persen.
Tingginya angka ini, menurut Bupati Saipul, menyebabkan setiap periode pemerintahan, fokus utama kebijakan pembangunan diarahkan pada percepatan peningkatan kesejahteraan masyarakat.
"Alhamdulillah, seiring berjalannya waktu dan perbaikan tata kelola pemerintahan, kinerja sudah mulai terlihat dan pada tahun 2020, angka kemiskinan pohuwato sudah turun menjadi 17,62 persen. Yang selanjutnya pada awal pemerintahan saya , yakni 2021, terjadi wabah covid-19 melanda seluruh dunia termasuk negara dan daerah kita, dimana hal ini telah melumpuhkan sendi-sendi perekonomian, sehingga kemiskinan pun naik menjadi 18,08 persen," tutur Saipul.
Sehingga itu, kata Bupati Saipul, memasuki tahun kedua pemerintahan dirinya bersama wakil bupati, kondisi fiskal itu rendah akibat adanya refokusing.
Namun begitu, katanya, berkat doa dan dukungan seluruh stakeholder keagamaan, kemudian kemitraan baik antara pemerintah dan lembaga DPRD, integrasi program kabupaten dan desa serta dukungan pihak swasta, perguruan tinggi, LSM, Media Pers dan masyarakat, pada tahun 2022 ini berhasil kita lalui dengan sukses, dimana angka kemiskinan turun menjadi 17,87 persen.
Tentunya ini, kata Bupati Saipul, merupakan berita gembira, di moment ini pula untuk stunting tahun 2021. Kabupaten Pohuwato berada pada angka 34,6 persen dan tahun 2022 berdasarkan Survei Gizi Indonesia Kementerian Kesehatan turun menjadi 6,04 persen.
"Penurunan yang sangat signifikan ini merupakan karya kolaboratif, karya banyak pihak baik pemerintah kabupaten, lembaga DPRD Pohuwato, pemerintah desa/kelurahan, dukungan perguruan tinggi yang telah bekerjasama dengan pohuwato, gabungan organisasi, LSM, dukungan lembaga internasional JICA serta seluruh masyarakat," ujar Saipul.
Untuk menghadapi situasi itu, Bupati Saipul mengungkapkan, pihaknya telah berupaya maksimal dan akan terus berupaya terutama dalam meningkatkan investasi dan daya saing daerah.
Khusus untuk investasi, menurut Saipul lagi, saat ini telah terdapat 36 investasi di Kabupaten Pohuwato. Dimana, 7 investasi dari luar negeri dan 29 investasi dalam negeri.
"Kami berharap seluruh komponen masyarakat mendukung iklim investasi yang baik, karena hal ini akan berdampak pada masa depan daerah dan masyarakat kita tercinta", ujar Bupati Saipul A Mbuinga.
Rapat paripurna peringatan HUT Kabupaten Pohuwato di gedung DPRD Kabupaten Pohuwato turut dihadiri Gubernur Gorontalo diwakili Ka.Biro Organisasi Setprov Sri Wahyuni D. Matona, S.STP., M.Si, Bupati Bone Bolango Hamim Pou, Wakil Bupati Pohuwato Suharsi Igirisa, Ketua DPRD Boalemo Karyawan Eka Putra Noho, Ketua DPRD Bone Bolango Halid Tangahu, dan Kepala BINDA Gorontalo.
Selain itu, turut hadir Anggota DPRD Provinsi Gorontalo dapil Boalemo Pohuwato, Pimpinan Partai Politik, mantan Wabup Pohuwato Amin Haras, mantan Wabup Pohuwato Yusuf Giasi, para Pejuang Pembentukan Kabupaten Pohuwato, Tokoh Pemuda, LSM, Mahasiswa, Tokoh Masyarakat serta undangan lainnya.*
Kirim Komentar