Jumat, 22 November 2024

Kecewa Tuntutan Tak Ditanggapi, KBM Unbari Segel Kampus

Kamis, 16 Maret 2023 | 20:08
Laporan: Wahyu Jati
Kecewa Tuntutan Tak Ditanggapi, KBM Unbari Segel Kampus
Mahasiswa akhirnya segel kampus Unbari Jambi, Kamis (16/03/2023)

KLIKINDONESIA [JAMBI] - Mahasiswa Universitas Batanghari (Unbari) Jambi yang tergabung dalam aliansi Keluarga Besar Mahasiswa (KBM) menggelar aksi lanjutan hingga melakukan penyegelan terhadap kampus tersebut. Aksi ini merupakan buntut dari sikap para pihak terkait yang tidak memenuhi tuntutan mahasiswa pada aksi sebelumnya, Kamis (16/03/2023).

Dimana tuntutan mahasiswa yaitu mengenai konflik yang terjadi yang membuat pelayanan administrasi terganggu, hingga perkuliahan yang tidak efektif, mahasiswa juga meminta Menteri Koordinator Hukum dan Keamanan (Menkopulhukam) mendesak untuk menyelesaiakn permasalah yang ada di Unbari tersebut.

Wakil Presiden (Wapres) Badan Ekeskutif Mahasiswa (BEM) Unbari Ananda Rahmatullah mengatakan bahwa mahasiswa sudah melakukan aksi sebanyak dua kali dalam menyampaikan tuntutan dari keresahan mahasiswa, namun hingga sampai saat ini tidak tanggapan yang didapatkan maka mahasiswa menyatakan sikap dengan tuntutan pada point ke empat dalam aksi sebeumnya.

"Ditindakan tuntutan kita dalam aksi sebelumya bahwasanya point keempat itu dijelaskan jika tidak ada keputusan sampai 3x24 jam, maka kami dari aliansi mahasiswa akan menyegel kampus. Untuk pada saat ini pun tidak ada data yang kongkrit untuk keresahan maupun legalitas dari Menkopulhukam," ungkapnya.

Kemudian ia menambahkan untuk aksi selanjutnya mahasiswa akan tetap melakukan konsolidasi bersama, dan perlu diketahui bahwa aksi tersebut tidak hanya sampai disini, akan terus ada dan berlipat ganda kalau unbari belum juga diselesai dari permasalahannya.

"Bahwasanya kami akan tetap konsolidasi dulu, kami tidak bisa langsung mengambil keputusan secara sepihak, akan tetapi kami meminta keluhan keluhan dari mahasiswa untuk bagaimana kampus ini kedepannya," kata Rahmatullah.

Selanjutnya Ia berharap pihak berwenang segera memutuskan secepatnya dalam menuntaskan permasalah yang ada di unbari, hingga mahasiswa mengetahui siapa yang hak dalam memimpin Unbari kedepan

"Semoga konflik ini cepat selesai, dan pihak berwenang cepat memutuskan dalam unbari yang lebih baik," ditegaskannya.

Kemudian, Gubernur BEM Fakultas Ekonomi (FE), Ajip Setiawan dalam orasinya menegaskan bahwa secepatnya untuk dilakukan pemilihan Rektor definitif, hingga Unbari bisa aman dalam konflik tersebut. Dan meminta pihak berwenang dalam artinya (Menkopuhukam) dapat secepatnya menyelesaikan permasalah yang terjadi di Unbari.

"Kawan-kawan BEM beserta mahasiswa sama-sama berjuang demi hak dan Unabri yang lebih baik, miris kalau disalahkan, kalau berbicara mengenai kampus kami juga memikirkan kampus pak," kata Ajip.

Selanjutnya ia menyampaikan kampus ada ruang demokrasi berintelektual dan tempat berpikir, maka aksi tersebut kepedulian mahasiswa yang berpikir untuk Unbari yang lebih baik.

"Kami melakukan aksi dengan diiringi oleh rasa tanggung jawab dengan kampus tercinta ini, kita segel atas dasar untuk menunggu keputusan dan menjemput kebenaran," sampainya.

Namun, hingga sekarang keputusan tersebut tidak kunjung pula terelisasikan, maka mahasiswa mengambil tindakan dengan tuntutan sebelumnya, bahwa 3x24 jam tidak juga diselesaikan bahwa kampus Unbari akan disegel sampai konflik tersebut selesai.

"Kita memperjuangkan atas dasar keresahan ribuan orang tua yang hari ini menanyakan nasib anaknya yang berkuliah di kampus swasta terbaik ini, dan perjuangan tidak sampai berhenti disini, kita akan terus ada sampai Unbari lebih baik lagi," ujarnya.*

Berita Terkait

Kirim Komentar

Berita Lainnya