Jumat, 22 November 2024

Dari Perayaan Hari Raya Nyepi, Saipul: Melasti Sebagai Sarana Introspeksi Diri

Minggu, 19 Maret 2023 | 14:30
Dari Perayaan Hari Raya Nyepi, Saipul: Melasti Sebagai Sarana Introspeksi Diri
Bupati Pohuwato saat menghadiri perayaan Hari Raya Nyepi oleh Parisada Hindu Dharma Indonesia Kabupaten Pohuwato di Wisata Pantai Bumbulan Indah Libuo, Kecamatan Paguat, Minggu (19/03/2023).

KLIKINDONESIA [POHUWATO] -  Melasti mempunyai makna yang sangat dalam bagi umat Hindu, sebagai upaya mensucikan diri dari segala perbuatan buruk pada masa lalu. Upacara Melasti juga menjadi pembersihan atau penyucian benda sakral milik pura, mensucikan desa untuk mewujudkan keseimbangan, keharmonisan, dalam menjalani kehidupan.

Demikian disampaikan Bupati Pohuwato, Saipul A. Mbuinga ketika menghadiri Upacara Melasti dalam rangka memperingati Hari Raya Nyepi Tahun Baru Caka 1945 oleh Parisada Hindu Dharma Indonesia Kabupaten Pohuwato di Wisata Pantai Bumbulan Indah Libuo, Kecamatan Paguat, Minggu (19/03/2023).

Hadir pada kegiatan itu, Kadis Pariwisata Provinsi Gorontalo yang diwakili Kabid Pemasaran Pariwisata, Ivonela Larekeng, S.Hut.,M.Kes, PHDI Provinsi Gorontalo, Drs. I Ketut Tirta, Kakan Kemenag Pohuwato, Rais Abaidata, S.Ag, Camat Taluditi, Isa Ali, Ketua PHDI Kabupaten Pohuwato, I Made Sudi,S.Sos, Ketua Peruman Pinandita Kabupaten Pohuwato, I Wayan Sukra, pengurus PHDI Pohuwato, pengurus PHDI wilayah dan desa se-Kabupaten Pohuwato dan Pinandita se-Kabupaten Pohuwato.

Bupati Saipul mengharapkan kepada umat Hindu untuk menjadikan perayaan Melasti tahun ini sebagai sarana introspeksi, menata kembali sikap dan perilaku dalam menjaga keharmonisan dengan alam, dengan sesama, dan dengan sang pencipta, sehingga pergantian Tahun Baru Caka ini bisa memberikan kekuatan positif bagi kehidupan, mewujudkan keharmonisan dan kedamaian.

“Atas nama masyarakat dan Pemerintah Daerah Kabupaten Pohuwato, izinkan saya untuk menyampaikan salam hormat dan salam bahagia kepada seluruh umat Hindu se-Kabupaten Pohuwato, semoga memasuki Tahun Baru Caka 1945 ini, umat Hindu di Kabupaten Pohuwato dapat menjalani kehidupan bersama yang makin harmonis, makin damai, dan makin sejahtera,” harap Saipul.

Kepada pemuka agama di Kabupaten Pohuwato, termasuk jajaran pengurus Parisada Hindu Dharma Indonesia Kabupaten Pohuwato, Bupati Saipul mengajak untuk terus dan selalu menjaga kerukunan antar-umat beragama di daerah ini, seraya terus mendorong mereka semua untuk senantiasa berbakti kepada bangsa dan Negara.

“Sekali lagi kami sampaikan selamat melaksanakan upacara melasti, festival ogoh-ogoh dan perayaan hari Raya Nyepi tahun Baru Caka 1945 bagi umat Hindu di Kabupaten Pohuwato,” ungkap Bupati Saipul Mbuinga.*

Berita Terkait

Kirim Komentar

Berita Lainnya