POHUWATO [KLIKINDONESIA] - Pemerintah Daerah Pohuwato bersama pemangku adat menggelar perayaan 10 Muharam, hari kesepuluh di bulan Muharam, dengan acara doa bersama di Masjid Agung Pohuwato. Perayaan tradisional ini berlangsung pada Kamis, 27 Juli 2023, dihadiri oleh Bupati Pohuwato, Saipul A. Mbuinga, Forkopimda Pohuwato, pimpinan OPD, ASN, dan masyarakat.
Bupati Saipul A. Mbuinga menyatakan bahwa perayaan 10 Muharam merupakan hari bersejarah yang memiliki banyak peristiwa penting dalam sejarah Islam. Dalam riwayat, banyak peristiwa penting terjadi pada tanggal ini, yang dialami oleh para Nabi dan Rasul. Umat muslim, termasuk umat Islam di Kabupaten Pohuwato, selalu mengenang dan merayakan peristiwa-peristiwa ini.
Pada kesempatan tersebut, Bupati Saipul juga menyampaikan rasa syukurnya karena masih diberikan umur yang panjang sehingga bisa menyambut tahun 1445 Hijriah. Perayaan 10 Muharam menjadi agenda rutin bagi umat Islam, karena di hari asyura ini terdapat keutamaan, seperti disunahkan untuk berpuasa dan dosa-dosa selama setahun diampuni bagi yang bertaubat.
"Bahkan, di hari 10 Muharam, pertobatan Nabi Adam AS diterima oleh Allah SWT. Nabi Adam AS bertobat karena melanggar larangan Allah dengan memakan buah khuldi, dan pada hari ini Allah menerima tobat dari manusia pertama yang diciptakan-Nya," kata Bupati Saipul.
Beliau juga menambahkan bahwa masih banyak peristiwa penting lainnya yang dialami oleh para Nabi pada 10 Muharam. Oleh karena itu, peringatan ini diharapkan dapat memperkuat keimanan kepada Allah SWT dan mengingatkan semua umat muslim untuk senantiasa menjalankan segala perintah-Nya. Bupati berharap bahwa doa yang dipanjatkan pada perayaan ini akan diijabah oleh Allah SWT.*
Kirim Komentar