POHUWATO [KLIKINDONESIA] - Kecamatan Buntulia menjadi tuan rumah bagi penutupan Gerakan Bersama Melayani Rakyat, Sehat, Maju, dan Sejahtera (Gebyar SMS) jilid III tahun 2023. Acara Gebyar SMS ini berlangsung di lapangan Desa Buntulia Utara dan dihadiri oleh Bupati Pohuwato, Saipul A. Mbuinga, Wakil Bupati Suharsi Igirisa, unsur dari Kejaksaan Negeri Pohuwato, pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD), dan anggota Tim Kerja Bupati (TKB), pada Senin, 7 Agustus 2023.
Bupati Saipul menjelaskan bahwa kegiatan Gebyar SMS di Kecamatan Buntulia ini merupakan tahap terakhir dari serangkaian acara yang telah dilaksanakan di seluruh kecamatan. Dalam tiga tahap Gebyar SMS ini, dana yang digunakan berasal dari Dana Insentif Daerah (DID) senilai Rp. 18 Miliar dan Rp. 22 Miliar, sehingga total anggaran yang digunakan untuk Gebyar SMS di 13 kecamatan mencapai Rp. 40 Miliar.
Bupati Saipul melanjutkan, program Gebyar SMS ini kemungkinan akan dilanjutkan dengan mendapatkan insentif fiskal dalam pengendalian inflasi daerah. Menurutnya, insentif kinerja ini diberikan oleh Kementerian Dalam Negeri sebagai penghargaan atas kinerja pemerintah daerah dalam melayani masyarakat. Kabupaten Pohuwato menjadi salah satu dari 24 kabupaten di antara 515 kabupaten yang mendapatkan pengakuan atas kinerja pemerintahannya. Ini mengindikasikan bahwa Kabupaten Pohuwato telah berhasil menjalankan kegiatan dengan baik.
Bupati Saipul juga menanggapi pandangan negatif sebagian orang terhadap akronim SMS (Sehat, Maju, Sejahtera) yang sering kali diartikan sebagai sakit, miskin, dan sengsara. Menurutnya, pandangan seperti itu justru memacu semangat untuk terus bekerja keras dan membuktikan kemajuan yang telah dicapai. Pemerintah daerah terus berupaya memberikan bantuan kepada masyarakat serta membangun infrastruktur untuk mendorong perkembangan Pohuwato dalam waktu sekarang dan masa depan.*
Kirim Komentar