POHUWATO [KLIKINDONESIA] - Dokumen terkait kepemilikan kaplingan oleh para penambang, yang sebelumnya telah diambil data oleh tim Satgas Forkopimda Pohuwato, telah resmi diserahkan kepada Forkopimda Pohuwato.

Penyerahan ini sesuai dengan komitmen Bupati Pohuwato, Saipul A. Mbuinga, yang diumumkan di depan ratusan penambang pada Senin sebelumnya.

Upacara penyerahan dokumen tersebut berlangsung di ruang pertemuan kantor Bupati pada Rabu (09/08/2023).

Bupati Saipul Mbuinga, didampingi oleh Ketua DPRD Pohuwato, Nasir Giasi, Kapolres Pohuwato, AKBP. Joko Sulistiono, Dandim 1313 Pohuwato, Letkol Inf. Aribowo Dwi Hartanto, Kajari Pohuwato, Endi Sulistiyo, SH.M.H, dan Ketua Pengadilan Negeri (PN) Marisa, Achmad Yuliandi Erria Putra,S.H.,M.H, menerima dokumen tersebut dari pihak Satgas.

"Janji kami kepada para penambang telah terpenuhi dengan penyerahan dokumen ini. Setelah diterima, dokumen ini akan kami bawa langsung ke pimpinan tertinggi perusahaan Pani Gold Project (PGP) di Jakarta, setelah perayaan 17 Agustus usai," ungkap Bupati Pohuwato.

Proses penyerahan dokumen ini adalah tindak lanjut dari pertemuan seluruh Satgas pada 21 Juli lalu, dimana hasil verifikasi dan validasi di lapangan telah selesai dilakukan.

Forkopimda Pohuwato dan Satgas sepakat untuk mengantarkan dokumen tersebut ke pimpinan PGP, dengan syarat adanya komunikasi awal untuk memastikan pihak perusahaan siap menerima dan bertemu.

Diharapkan, langkah ini akan membantu mengklarifikasi status kepemilikan kaplingan dan memulai langkah-langkah menuju penyelesaian yang diharapkan oleh para penambang.*