Kamis, 21 November 2024

Diamankan Mapolres Bangka, Haji Yusuf alias Bonar Diduga Tertangkap Tangan Angkut BBM Solar Bersubsidi Sebanyak 200 Ton

Kamis, 07 September 2023 | 20:47
Diamankan Mapolres Bangka, Haji Yusuf alias Bonar Diduga Tertangkap Tangan Angkut BBM Solar Bersubsidi Sebanyak 200 Ton
Haji Yusuf, alias Bonar, berada di bawah tahanan Mapolres Bangka terkait pengangkutan minyak jenis solar ilegal sebanyak 200 ton yang terdapat di Kapal Norhla, saat berlabuh di pelabuhan Tanjung Gudang, Bangka, Minggu (3/9/2023).

BANGKA [KLIKINDONESIA] - Haji Yusuf, yang lebih dikenal sebagai Bonar, saat ini berada di bawah tahanan Mapolres Bangka terkait pengangkutan ilegal minyak jenis solar sebanyak 200 ton yang terdapat di Kapal Norhla, yang berlabuh di pelabuhan Tanjung Gudang, Kecamatan Belinyu, Kabupaten Bangka, Kepulauan Bangka Belitung pada Minggu (3/9/2023).

Pihak kepolisian telah memulai pemeriksaan terhadap Bonar sejak Selasa malam (5/9/2023) dan proses tersebut masih berlangsung hingga saat ini.

Kasat Reskrim Polres Bangka, AKP Rene Z, dalam pernyataannya kepada media PJS Babel, menyatakan, "Bonar dan 4 unit mobil tangki yang dijadikan barang bukti masih diamankan di Mapolres Bangka. Kami masih melakukan pemeriksaan dan penyelidikan lebih lanjut."

Minyak solar industri ini berasal dari wilayah Palembang, Sumatera Selatan, dan tengah menjadi fokus dalam penyelidikan ini.

Diketahui, Kapal Norhla yang membawa muatan BBM Industri Jenis Solar tersebut bersandar di Pelabuhan Tanjung Gudang pada Minggu (3/9/2023) sekitar pukul 17.00 WIB.

H. Yusuf alias Bonar, seorang warga Kace Kecamatan Mendo Barat Kabupaten Bangka, diduga merupakan pemilik BBM tersebut. Bonar dikenal sebagai pelaku yang seringkali terlibat dalam pendistribusian BBM ilegal melalui jalur laut, dengan berpura-pura memiliki dokumen yang lengkap.

Sementara agen yang menaungi kapal Norhla adalah PT Samudra Indah Bersama yang diwakili oleh Amun.

Hingga berita ini ditayangkan, Devi yang juga disebut-sebut sebagai pengurus keagenan kapal Norhla, belum memberikan tanggapan terkait insiden ini. Keberadaan Devi pada Selasa (5/9/2023) juga masih belum dapat dipastikan.

Dari total 200 ton BBM solar industri yang diangkut, sekitar 72 Ton telah didistribusikan ke CV Bunga Seroja Lestari. Sementara, sisa 128 Ton BBM masih terdapat di Kapal Norhla.*

Berita Terkait

Kirim Komentar

Berita Lainnya