POHUWATO [KLIKINDONESIA] - Ketua Dekranasda Kabupaten Pohuwato Ny. Selvi Mbuinga Monoarfa mengatakan, koordinasi dan kerjasama antara provinsi dan kabupaten pohuwato untuk bersinergi sangat dibutuhkan dalam mendorong perkembangan Dewan Kerajinan Nasional Daerah Kabupaten Pohuwato.
Hal itu disampaikan Ketua Dekranasda Kabupaten Pohuwato Ny Selvi Mbuinga Monoarfa, saat menyampaikan sambutannya pada acara kunjungan Ketua Dekranasda Provinsi Gorontalo, Fima Agustina, dengan perajin, di Galeri UMKM Kreatif, di Kecamatan Marisa, Rabu (15/11/2023).
"Saya ucapkan terimakasih kepada Ibu Ketua Dewan Kerajinan Daerah Provinsi Gorontalo yang telah berkenan berkunjung di Kabupaten Pohuwato dengan harapan kunjungan Ibu Ketua Dewan Kerajinan Nasional Provinsi Gorontalo akan memberikan angin segar bagi perkembangan dan kemajuan Dewan Kerajinan Nasional Kabupaten Pohuwato dalam membina dan mengembangkan potensi kerajinan rakyat yang berada di Kabupaten Pohuwato", ucap dia.
Ia mengatakan, Dekranasda sebagai salah satu wadah yang membina para pelaku usaha kecil menengah khusus di bidang kerajinan dituntut untuk dapat berkreasi dan berimprovisasi mengembangkan berbagai macam produk dalam rangka meningkatkan perekonomian masyarakat.
Untuk itu, Ketua TP-PKK Pohuwato ini menegaskan, Dekranasda Pohuwato harus bergandengan tangan secara bersama-sama untuk mendorong pertumbuhan ekonomi daerah, melalui program kerja yang terintegrasi antara Dekranasda Kabupaten Pohuwato dengan Dekranasda Provinsi Gorontalo.
Sebagai daerah otonom, kata Selvi, Kabupaten Pohuwato tentu saja memiliki sumber daya alam yang melimpah, sehingga diperlukan ide-ide kreatif dalam bingkai Dekranasda untuk menghasilkan output yang dapat memberikan nilai tambah produk-produk IKM, maupun untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat Pohuwato secara umum.
Istri Bupati Pohuwato ini menyebutkan, berdasarkan data industri kecil Kabupaten Pohuwato per 31 Desember 2022, jumlah keseluruhan industri kecil di Kabupaten Pohuwato sebanyak 2.478 unit usaha, dari jumlah tersebut industri kerajinan tercatat 335 unit usaha atau sebesar 13.6 persen dan tersebar di seluruh kecamatan se-Kabupaten Pohuwato.
Hal ini tentu saja, kata Selvi, membutuhkan perhatian dan penanganan serius dari Dewan Kerajinan Nasional Daerah Kabupaten Pohuwato, untuk mengelola dan mengembangkan potensi industri kerajinan yang ada.
"Sehingga itu, Dekranasda kabupaten pohuwato sangat membutuhkan dukungan dari semua stakeholder yang berkepentingan, baik industri kerajinan itu sendiri, pemerintah daerah kabupaten maupun pemerintah provinsi gorontalo melalui Dewan Kerajinan Nasional Daerah sebagai penentu kebijakan pembinaan industri kecil khususnya kerajinan untuk mampu meningkatkan kualitas produk kerajinan dan bersaing di pasaran,”ujarnya.
Dirinya pun berharap, Dekranasda Provinsi dan Kabupaten perlu bersinergi dan bekerjasama dalam mendorong kemajuan Dewan Kerajinan Nasional Daerah Kabupaten Pohuwato.
"Harapan kami lewat kunjungan Ibu Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah Provinsi Gorontalo saat ini, dapat bersinergi dan bekerjasama antara Dewan Kerajinan Nasional Daerah Provinsi Gorontalo dengan Dewan Kerajinan Nasional Kabupaten Pohuwato lewat program-program kerja bersama untuk menciptakan program kerja berkesinambungan serta meningkatkan kualitas produk kerajinan lokal berbasis sumber daya alam dan tradisi daerah kita,”tutur Ny. Selvi Mbuinga Monoarfa.
Pada kunjungan Ketua Dekranasda Provinsi Gorontalo, Fima Agustina. Ketua Dekranasda Kabupaten Pohuwato Ny Selvi Mbuinga Monoarfa didampingi Kepala Dinas Perindagkop Pohuwato Ibrahim Kiraman.
Kirim Komentar