Jumat, 03 Mei 2024

Hilirisasi Pertambangan Turunkan Angka Kemiskinan 3,5 Persen di Morowali

Kamis, 25 Januari 2024 | 10:32
Laporan: KlikIndonesia
Hilirisasi Pertambangan Turunkan Angka Kemiskinan 3,5 Persen di Morowali
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan. (Foto: eksplorasi.id)

JAKARTA [KLIK INDONESIA] - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan mengklaim bahwa program hilirisasi industri pertambangan berhasil menekan angka kemiskinan di Kabupaten Morowali, Sulawesi Tengah.

"Data 2015 itu kemiskinan di Morowali 15,8 persen, data 2023 12,3 persen. Turun 3,5 persen. Jadi, hilirisasi itu kunci untuk meningkatkan kesejahteraan di daerah," kata Luhut dalam video di akun Instagram pribadinya yang terverifikasi @luhut.pandjaitan, Kamis (25/1/2024).

Luhut mengatakan, penurunan angka kemiskinan tersebut d isebabkan oleh beberapa faktor, antara lain menciptakan lapangan kerja.

"Sekarang ada smelter, ada pabrik feronikel, ada pabrik pengolahan nikel. Itu kan menyerap tenaga kerja lokal. Kalau dulu hanya tambang saja, sekarang ada hilirisasi," kata Luhut, Kamis (25/01/2024) seperti yang d ikutip dari kantor berita antaranews.com. D isamping itu, terjadi peningkatan pendapatan masyarakat dari sektor pertambangan, yang berimbas pada peningkatan daya beli masyarakat.

"Pendapatan masyarakat meningkat karena ada hilirisasi. Kalau dulu hanya menambang, sekarang ada pengolahan, ada pabrik, ada smelter. Itu kan nilai tambah," kata Luhut.

Dari sektor pendidikan, terjadi peningkatan kualitas pendidikan masyarakat, yang didukung oleh pembangunan politeknik di Morowali.

"Politeknik itu kan fokusnya industri logam. Itu lulusannya langsung kerja. Bahkan, ada yang d iberangkatkan ke China untuk belajar teknologi yang lebih maju," kata Luhut.

Luhut berharap, program hilirisasi industri pertambangan dapat terus d ikembangkan di daerah-daerah lain di Indonesia, sehingga dapat memberikan manfaat yang lebih luas bagi masyarakat.

"Hilirisasi industri pertambangan adalah kunci untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat di daerah," kata Luhut.*

Berita Terkait

Kirim Komentar

Berita Lainnya