HUMBAHAS [KLIKINDONESIA] - Pasangan suami istri dari Partai PDI Perjuangan, Rapidin Simbolon dan Sorta Ertaty Siahaan, berhasil meraih kursi wakil rakyat di DPRD RI dan DPRD Sumut pada Pemilu 2024.

Ketua PAC PDI Perjuangan Kabupaten Humbang Hasundutan, Dr. Oloan Paniaran Nababan, SH.MH, menyatakan kebanggaan dan harunya atas kemenangan pasangan ini.

Oloan Paniaran Nababan, yang juga merupakan tim pemenangan PDI Perjuangan di tingkat Kabupaten, Propinsi, dan Pusat, mengungkapkan bahwa suara untuk Rapidin Simbolon, Ketua PDIP Sumatera Utara, mendominasi di Dapil Sumut II, yang meliputi sejumlah kabupaten di wilayah tersebut.

Sementara itu, Sorta Ertaty Siahaan, istri dari Rapidin, memenangkan kursi di Dapil Sumut 9.

Kedua pasangan ini mengungkapkan kekesalannya terhadap para calon DPRD Kabupaten yang mayoritas petahana. Mereka menyayangkan kurangnya dukungan yang diberikan kepada mereka yang merupakan kader PDIP.

Selain itu, Oloan Paniaran Nababan juga memberikan apresiasi kepada calon PDIP lainnya yang terus berjuang untuk mendapatkan suara terbanyak. Namun, ia mengecam sikap para petahana yang kurang berkontribusi dalam mendukung partai.

Menurut data real count KPU, perolehan suara PDIP di Sumut II masih kalah jauh dari Golkar. Namun, PDIP dipastikan mendapatkan minimal satu kursi DPR RI dari Dapil Sumut II, dengan potensi mendapatkan hingga dua kursi.

Rapidin Simbolon meraih suara tertinggi di antara calon dari PDIP di dapil ini, sedangkan Sorta Ertaty Siahaan juga berhasil meraih suara yang signifikan di Dapil Sumut 9.

Di sisi lain, data sementara menunjukkan bahwa PDIP mendapatkan suara terbanyak di Sumut 9, dengan potensi memperoleh dua kursi DPRD Provinsi Sumut. Sorta Ertaty Siahaan diprediksi akan mendapatkan salah satu kursi dari Dapil Sumut 9.

Dalam perolehan suara parpol di Dapil Sumut II untuk DPR RI, Golkar memimpin dengan jumlah suara yang signifikan, sementara PDIP menempati posisi kedua.

Sementara itu, di Dapil Sumut 9 untuk DPRD Provinsi Sumut, PDIP mendominasi dengan jumlah suara terbanyak, diikuti oleh Golkar dan Nasdem.

Pembagian kursi DPR dan DPRD Sumut pada Pemilu 2024 masih menggunakan metode Sainte Lague, yang mengharuskan setiap partai politik memenuhi ambang batas perolehan suara sebesar 4 persen. Partai yang tidak memenuhi ambang batas tidak akan mendapatkan kursi di DPR RI.

Dengan demikian, PDIP telah menunjukkan keberhasilannya dalam memenangkan kursi wakil rakyat di DPRD RI dan DPRD Sumut, meskipun menghadapi persaingan sengit dengan partai lain seperti Golkar.*