Minggu, 28 April 2024

Penertiban Knalpot Brong di Sekolah, Polres Morowali Utara Terus Lakukan Aksi Pencegahan

Jumat, 08 Maret 2024 | 16:15
Laporan: Budi Dako
Penertiban Knalpot Brong di Sekolah, Polres Morowali Utara Terus Lakukan Aksi Pencegahan
Polres Morowali Utara (Morut) melakukan penertiban knalpot brong di sekolah sebagai upaya mencegah penggunaan knalpot bising di kalangan pelajar dan menindaklanjuti keluhan masyarakat, Jumat (08/03/2024) di SMAN 1 Lembo.

MOROWALI UTARA, SULTENG [KLIKINDONESIA]

Hari keempat pelaksanaan Operasi Keselamatan Tinombala 2024, Polres Morowali Utara (Morut) melakukan penertiban knalpot brong di sekolah sebagai upaya mencegah penggunaan knalpot bising di kalangan pelajar dan menindaklanjuti keluhan masyarakat.

Razia tersebut dilaksanakan di SMAN 1 Lembo oleh Aiptu Algrid Noldy Hirikiti PS. Kanit Regident dan Aipda Yosef Kadir PS. Kanitkamsel Satlantas Polres Morowali Utara, pada Jumat (8/3/2024).

"Kami telah berkoordinasi dengan pihak sekolah mengenai rencana razia terhadap knalpot brong kendaraan siswa sebagai bagian dari Operasi Keselamatan Tinombala 2024 di wilayah Polres Morowali Utara," ungkap Aiptu Algrid Noldy Hirikiti. 

Pihak sekolah menyambut baik kegiatan ini, terutama dalam konteks pelaksanaan Operasi Keselamatan Tinombala 2024 di wilayah tersebut. Seorang guru yang mendampingi razia kendaraan knalpot brong di lingkungan sekolah menyatakan dukungan terhadap kegiatan tersebut.

"Pihak sekolah telah mengingatkan para siswa untuk selalu mematuhi peraturan lalu lintas. Jika masih ada siswa yang terjaring dalam razia hari ini, berarti mereka tidak mematuhi peringatan yang kami sampaikan," kata pihak sekolah.

Dari hasil razia, Personel Satlantas dan pihak sekolah menemukan 4 kendaraan siswa yang masih menggunakan knalpot brong atau bising. Para siswa yang kendaraannya terjaring razia diminta untuk melepas dan mengganti knalpot standar, sementara knalpot brong yang dilepas dihancurkan oleh pemiliknya.

"Kami selalu mengingatkan para siswa saat apel di sekolah untuk selalu tertib berlalu lintas. Ini adalah komitmen bersama Satuan Lalu Lintas dengan pihak sekolah dan seluruh siswa," ungkap Aipda Yosef.

Dengan ditemukannya 4 kendaraan dengan knalpot brong di SMA 1 Lembo, diharapkan sebagian besar siswa telah mematuhi aturan berlalu lintas. Yosef berharap agar para siswa terus mematuhi aturan tersebut untuk keselamatan diri sendiri dan pengguna lalu lintas lainnya.

"Kegiatan seperti ini tidak akan berhenti di SMA 1 Lembo, melainkan akan dilakukan di sekolah-sekolah lainnya untuk menciptakan keselamatan dan ketertiban berlalu lintas di kalangan pelajar," tutupnya.*

Berita Terkait

Kirim Komentar

Berita Lainnya