Kamis, 21 November 2024

Kasus Kematian Rusman Situngkir Mistrius

Keluarga Korban Desak Penyelidikan Mendalam, Kecelakaan Lalu Lintas Diragukan

Minggu, 14 April 2024 | 20:40
Laporan: Edy Trianto
 Kasus Kematian Rusman Situngkir Mistrius
Rusman Marelan Situngkir, yang diduga terbunuh menjadi misterius keluarga.

MEDAN, SUMUT [KLIKINDONESIA]

Kematian Rusman Marelan Situngkir, yang diduga terbunuh, masih menyisakan tanda tanya bagi keluarga korban.

Kejanggalan dalam kasus ini mulai terungkap ketika keluarga mendapat laporan bahwa Rusman meninggal dalam kecelakaan lalu lintas. Namun, keterangan yang tidak konsisten dan keberatan istri korban untuk melakukan visum menimbulkan kecurigaan.

"Awalnya mendapat kabar bahwa Rusman meninggal dunia akibat kecelakaan lalulintas dengan menyertakan berupa foto almarhum yang telah meninggal dunia yang berada di salah satu rumah sakit," kata Haposan Situngkir, saudara korban.

Mendengar informasi itu, keluarga meminta agar dilakukan visum karena terdapat luka pada bagian wajah korban yang sudah diperban. Anehnya lagi pada bagian tubuh lainnya tidak terdapat luka apapun seperti kaki dan tangan, olehnya keluarga keluarga menjadi curiga, karena bagaimana mungkin Rusman Marelan Situngkir dapat dikatakan meninggal akibat kecelakaan lalu lintas.

"Sekitar pukul 12.00 WIB ibu itu minta tolong mengangkat bapak itu ke mobil bersama kemenakannya, bahkan UC menyampaikan bahwasanya kami sudah ditanyai polisi, besok kami disuruh ke kantor,” ujar Haposan menirukan ucapan UC.

Fakta lain diutarakan Haposan Situngkir yang mengatakan hubungan rumah tangga antara korban dengan istrinya (Tiromsi Sitanggang) disebutkannya bahwa selama ini sudah kurang baik.

Penasehat hukum keluarga korban menekankan pentingnya penyelidikan yang profesional dalam kasus ini. Dengan membuat laporan polisi dan menekankan perlunya pengusutan yang menyeluruh, mereka berharap kebenaran segera terungkap.

Polisi, di sisi lain, diharapkan untuk mengambil tindakan cepat dan menyelidiki kasus ini dengan serius. Dengan mempertimbangkan bukti-bukti yang ada, keluarga berharap agar pelaku, jika ada, dapat diadili sesuai hukum yang berlaku.*

Kirim Komentar

Berita Lainnya