Jumat, 22 November 2024

Ada Apa Ratusan Ojol dan Opang Padati Sport Center Indaramayu?

Minggu, 12 Februari 2023 | 19:25
Ada Apa Ratusan Ojol dan Opang Padati Sport Center Indaramayu?
Kapores Indramayu kumpulakn ratusan Ojol dan Opang di Sport Center, Minggu (12/02/2023)

KLIKINDONESIA [INDRAMAYU] -  Ratusan driver ojek online (Ojol) dan ojek pangkalan (Opang) serta sopir angkutan umum dikumpulkan oleh jajaran Satlantas Polres Indramayu di Sport Center Indramayu, Minggu (12/02/2023).

Disana mereka diedukasi bagaimana berkendara yang terampil dan handal dalam kegiatan Coaching Clinic Safety Riding & Safety Driving.

Kegiatan tersebut sengaja dilakukan seiring dengan dilaksanakannya Operasi Keselamatan Lodaya 2023.

Dalam kesempatan tersebut, dihadapan para Ojol dan Opang, polisi turut mempraktikan langsung simulasi ujian praktik SIM yang sudah sudah disiapkan sebelumnya.

Anggota polisi tersebut menyelesaikan ujian praktik dalam 1 kali percobaan tanpa gagal.

Setelahnya, para driver Ojol dan Opang mencoba simulasi ujian tersebut satu per satu. Tidak sedikit dari para driver yang langsung gagal dalam percobaan pertamanya.

"Tentunya kegiatan ini dalam rangka untuk meningkatkan kompetensi berkendara dari para Ojol dan Opang," ujar Kapolres Indramayu, AKBP Dr. M. Fahri Siregar kepada awak media.

Kapolres Indramayu menyampaikan, melalui kegiatan tersebut, polisi ingin meningkatkan pengetahuan berlalu lintas dari para pengendara. Termasuk keterampilan mereka ketika melajukan kendaraan di jalanan.

"Kita coba tingkatkan pengetahuan dan keterampilan para Ojol dan Opang agar bagaimana mereka mengetahui teknik safety riding yang baik saat berkendaraan," ujar dia.

Disisi lain, kegiatan ini sekaligus untuk menekan tingginya angka kecelakaan lalu lintas.

Di wilayah hukum Polres Indramayu sendiri, dilaporkan ada sebanyak 326 orang meninggal dunia dari total 727 kejadian kecelakaan di sepanjang tahun 2022.

"Tingginya angka kematian ini bukan hanya disumbang oleh faktor penyakit, tapi dari faktor kecelakaan lalu lintas juga menyumbang angka kematian cukup tinggi," ujar dia.*

Berita Terkait

Kirim Komentar

Berita Lainnya