Jumat, 19 April 2024

Lagi-lagi Aktifitas PETI di Buntulia Telan Korban Jiwa

Yusuf Mbuinga : Laporan terkait kerusakan lingkungan sudah dilayangkan, kok, aktifitas alat berat tetap beroperasi subur

Kamis, 13 April 2023 | 15:10
Laporan: Hamid Toliu
Lagi-lagi Aktifitas PETI di Buntulia Telan Korban Jiwa
Ini suasana aktivitas kegiatan PETI di Pohuwato yang terus berjalan

KLIKINDONESIA [POHUWATO] - Tokoh masyarakat Pohuwato kembali menyuarakan kegiatan pertambangan emas tanpa izin (PETI) kembali menelan korban.

Yusuf Mbuinga, SH menyayangkan kejadian itu. Pasalnya hal tersebut sebagai akibat masih maraknya kegiatan pertambangan dengan menggunakan alat escavator secara bebas.

Padahal kata alumni Fakultas Hukum Universitas Tadulako Palu tersebut, sudah ada laporan salah satu LSM terkait kerusakan lingkungan.

“Laporan terkait kerusakan lingkungan sudah dilayangkan, kok, aktifitas alat berat tetap beroperasi subur," tanya pengacara senior keheranan.

Pertanyaannya kata YM sapaan akrab Yusuf Mbuinga, laporan kerusakan lingkungan yang disertai nama nama oknum yang beraktifitas telah di layangkan secara tertulis.

Apalagi kata Yusuf, laporan Lembaga Aliansi Indonesia tersebut di layangkan ke Mapolda Gorontalo.

"Yang satunya lagi ke Gakkumdu regional Manado dengan tembusan, Dirjen penegakkan hukum lingkungan pada Kementerian Lingkungan Hidup RI," jelasnya.

"Nah, dengan cara apalagi kami menyelamatkan kerusakan lingkungan," tanya Yusuf Mbuinga datar.

Pertanyaannya, mengapa kerusakan lingkungan di depan mata kita dengan menggunakan alat berat jenis Escavator begitu bebas beraktivitas seakan kebal hokum?

Yusuf berharap Kapolda Gorontalo dengan semangat barunya untuk daerah ini, akan tergugah dengan kejadian 4 orang warga yang tertimbun di lokasi pertambangan di Kecamatan Buntulia Kabupaten Pohuwato.

"Kami berharap Kapolda Gorontalo yang baru, dapat menghentikan kegiatan PETI di Buntulia dan Dengilo, yang terus beroperasi tanpa ada rasa takutnya terhadap konsekuensi hukum akibat  kegiatan pengrusakan lingkungan tersebut,” tegas Yusuf Mbuinga.*

Berita Terkait

Kirim Komentar

Berita Lainnya