POHUWATO [KLIKINDONESIA] - Kegiatan Majelis Taklim Akbar VII di taman terbuka hijau Kecamatan Paguat menjadi momen tersendiri bagi Bupati Pohuwato, Saipul A Mbuinga bersama Wakil Bupati, Suharsi Igirisa dan Ketua Tim Penggerak PKK Pohuwato, Selvi Mbuinga Monoarfa. Pada pelaksanaan zikir dan salawat nampak ketiganya tak kuasa menahan air mata mengenang kembali tragedi yang terjadi pada Kamis, 21 September 2023 kemarin.

Selain membakar kantor bupati, massa aksi juga merusak fasilitas lainnya seperti gedung DPRD Pohuwato dan rumah jabatan bupati, mengenang tragedi itu menjadikan bupati, wakil bupati meneteskan air mata ketika itu saat Ustad Kadis Badu bersama KH. Sukron Makmur Nawawi memimpin zikir dan salawat di Paguat, Minggu, (24/9/2023).

“Apa yang terjadi sudah kita ketahui bersama, kantor tempat pelayanan publik untuk kami memberikan pelayanan sudah terbakar. Kami mohon maaf atas tragedi ini, kita tetap bangkit, kita harus berdiri kokoh, tidak ada kelumpuhan pemerintahan untuk pelayanan kepada masyarakat, dan lewat momen ini kita doakan daerah yang kita cintai ini,” ungkap Bupati Saipul.

Diketahui pula, majelis taklim akbar yang dilaksanakan di Kecamatan Paguat diikuti oleh 6 kecamatan yakni Paguat, Dengilo, Marisa, Buntulia, Duhiadaa, dan Patilanggio.

“Kita hadir kembali pada kegiatan rutin. Apresiasi besar kepada panitia yang secara rutin melaksanakan silaturahmi dalam bentuk majelis taklim akbar yang bergilir dan insyaallah akan berlanjut ke depan,” harap Bupati Saipul Mbuinga.

Hadir pada kegiatan tersebut adalah Anggota DPRD Provinsi, Anggota DPRD Kabupaten Pohuwato, pimpinan OPD, camat, perwakilan Polres, Kodim, serta Ketua Baznas Pohuwato.