Sabtu, 27 April 2024

Kepala BNN Tebingtinggi: Bulan Ramadhan, Momentum Jihad Lawan Narkoba

Jumat, 15 Maret 2024 | 21:40
Laporan: Edy Trianto
Kepala BNN Tebingtinggi: Bulan Ramadhan, Momentum Jihad Lawan Narkoba
Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Tebingtinggi, AKBP Alexander S. Soeki S.SOS

TEBINGTINGGI, SUMUT [KLIKINDONESIA]

Dalam kesibukan sebagai Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Tebingtinggi, AKBP Alexander S. Soeki S.SOS menegaskan pentingnya menjadikan Bulan Suci Ramadhan sebagai momen jihad dalam memerangi peredaran penyalahgunaan narkoba di Kota Tebingtinggi.

"Saat ini, Bulan Suci Ramadhan telah tiba, yang merupakan momen yang penuh berkah. Bulan ini adalah saat di mana pintu ampunan, rahmat, dan kasih sayang dari Allah SWT terbuka lebar," ungkapnya.

Ia menegaskan bahwa Bulan Ramadhan bukan hanya tentang berpuasa, tetapi juga tentang menjalankan amalan-amalan lain yang membawa kebaikan, seperti sedekah, itikaf, membaca Alquran, menjalankan solat tarawih, dan menghindari segala perbuatan yang dilarang.

"Bulan Ramadhan mengajarkan kita untuk menjauhi segala kegiatan yang berpotensi membahayakan diri sendiri dan orang lain, termasuk penggunaan narkoba. Penggunaan narkoba bukan hanya merusak akal sehat kita, tetapi juga membahayakan keselamatan orang di sekitar kita," tegas AKBP Alexander.

Dalam pandangan AKBP Alexander, narkoba bukanlah solusi atas segala persoalan dalam hidup manusia. Sebaliknya, narkoba adalah musuh yang harus diperangi dengan keras. Oleh karena itu, momentum Bulan Ramadhan seharusnya dimanfaatkan untuk berjihad dalam memerangi penyalahgunaan narkoba.

"Bahaya narkoba mengancam seluruh aspek kehidupan masyarakat. Oleh karena itu, kita semua harus bersatu untuk memerangi penyalahgunaan narkoba dengan segala cara yang kita bisa," katanya.

Menurut AKBP Alexander, peran semua elemen masyarakat sangatlah penting dalam memerangi narkoba. Setiap individu harus saling menjaga dan mengontrol satu sama lain, sehingga tidak ada ruang bagi penyalahgunaan narkoba.

"Di Bulan Suci ini, mari kita semua memperkokoh nilai-nilai kebaikan dalam agama, moralitas masyarakat, dan budi pekerti sebagai insan yang beradab," pungkasnya.*

Berita Terkait

Kirim Komentar

Berita Lainnya