LANGSA, ACEH [KLIK INDONESIA] - Beberapa media online di Kota Langsa memberitakan dugaan penggelapan pupuk di PTPN IV Regional VI Kebun Tualang Sawit pada 12 Februari 2025.
Dalam pemberitaan tersebut, pupuk diduga disimpan di rumah asisten kebun. Menanggapi isu ini, sejumlah awak media melakukan konfirmasi kepada Humas PTPN IV Regional VI Langsa pada Rabu, 12 Februari 2025.
Kasubag Humas PTPN IV Regional VI Langsa, Muhammad Febriansyah, memberikan klarifikasi resmi terkait pemberitaan tersebut. Ia menegaskan bahwa isu penggelapan pupuk tidak benar.
“Isu tersebut tidak akurat. Manajemen Tualang Sawit PTPN IV Regional VI telah menyampaikan bahwa keterlambatan ini murni akibat kondisi cuaca ekstrem. Pupuk terpaksa disimpan sementara waktu hingga cuaca memungkinkan untuk pemupukan,” tegas Febri.
Febri menjelaskan bahwa tingginya curah hujan di wilayah kebun menjadi penyebab utama penundaan proses pemupukan. Ia menambahkan bahwa jika benar terjadi penyimpangan dalam proses pemupukan, pihak perusahaan tidak akan segan memberikan sanksi tegas, baik secara administratif maupun sesuai regulasi internal.
“Segala bentuk pelanggaran yang merugikan perusahaan akan ditindak sesuai ketentuan berlaku,” ujarnya.
Selain itu, Febri mengapresiasi peran media dalam menjalankan kontrol sosial, namun mengingatkan pentingnya verifikasi informasi sebelum dipublikasikan.
“Kami mengharapkan media dapat berkoordinasi dengan Humas sebagai sumber resmi untuk memastikan berita yang akurat dan berimbang. Hal ini penting agar tidak timbul miskomunikasi atau opini sepihak yang bertentangan dengan kode etik jurnalistik,” pesannya.
Febri menekankan bahwa pemberitaan yang berimbang harus memberikan ruang proporsional bagi semua pihak terkait.
“Jurnalisme bertanggung jawab tidak boleh dicemari oleh opini pribadi. Berita harus disampaikan secara faktual, sesuai prinsip keadilan dan netralitas,” tutupnya.
Dengan klarifikasi ini, PTPN IV Regional VI berharap dapat meredakan spekulasi yang berkembang di masyarakat dan memastikan bahwa proses pemupukan akan dilanjutkan segera setelah kondisi cuaca memungkinkan.*
Kirim Komentar