JAKARTA [KLIKINDONESIA] - Dalam suasana yang penuh kebanggaan dan penghargaan, Universitas Nasional Gyeongsang (GNU) memberikan gelar Doktor Kehormatan kepada Airlangga Hartarto, sebuah momen yang membanggakan dan bermakna bagi kedua belah pihak. Ketua Umum Solidaritas Pemersatu Bangsa Indonesia (SPBI), Dr. Iswadi, M.Pd, menyatakan bahwa penghargaan ini tidak hanya mencerminkan prestasi dan kontribusi luar biasa Airlangga dalam bidangnya, tetapi juga menegaskan hubungan erat antara Indonesia dan Korea Selatan dalam pendidikan dan kolaborasi lintas budaya.
“Peristiwa ini menunjukkan pengakuan atas prestasi Airlangga Hartarto serta memperkuat hubungan bilateral yang semakin kokoh antara kedua negara. Kami mengucapkan selamat kepada Menteri Airlangga dan keluarganya. Semoga penghargaan ini semakin meningkatkan pengabdiannya dalam memajukan perekonomian Indonesia dan menginspirasi generasi penerus,” ujar Dr. Iswadi, Rabu, 22 Mei 2024.
Airlangga Hartarto, sebagai seorang tokoh kunci dalam dunia politik dan ekonomi Indonesia, telah menunjukkan kepemimpinan visioner dan komitmen kuat dalam mendorong pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan dan inklusif bagi semua lapisan masyarakat. Kebijakan-kebijakannya yang progresif dan inovatif telah membawa dampak positif signifikan bagi perekonomian Indonesia, serta memperkuat posisi negara di kancah internasional.
Tidak hanya itu, kontribusi Airlangga dalam memperkuat hubungan antara Indonesia dan Korea Selatan juga sangat besar. Ia dikenal sebagai pemimpin yang vokal dalam mempromosikan kerja sama ekonomi dan investasi antara kedua negara.
“Ia telah berperan penting dalam memperkuat ikatan bilateral yang kuat dan berkelanjutan. Penganugerahan gelar Doktor Kehormatan dari GNU menjadi bukti nyata atas dedikasi dan kontribusi Airlangga dalam mempererat hubungan antara Indonesia dan Korea Selatan,” kata Dr. Iswadi.
Universitas Nasional Gyeongsang, dengan reputasi baik di Korea Selatan dan internasional, memiliki fokus pada keunggulan akademik dan inovasi. Penganugerahan ini tidak hanya merupakan penghargaan bagi individu, tetapi juga pengakuan terhadap nilai-nilai dan prinsip-prinsip yang dipegang teguh oleh kedua belah pihak.
“Kita dapat membayangkan suasana yang penuh kebanggaan di kampus GNU, dihadiri oleh pejabat universitas, diplomat dari kedua negara, serta tokoh penting dalam dunia politik dan ekonomi,” sebut Dr. Iswadi.
Airlangga mungkin menyampaikan pidato tentang pentingnya kerja sama internasional dalam mencapai pembangunan berkelanjutan dan peran penting pendidikan tinggi dalam membentuk pemimpin masa depan. Dia juga mungkin menekankan tantangan global yang dihadapi dan pentingnya kerja sama antarbangsa, sambil menyampaikan apresiasi dan terima kasihnya kepada GNU atas penghargaan tersebut, serta berkomitmen untuk memperkuat hubungan antara Indonesia dan Korea Selatan melalui kerja sama pendidikan dan ekonomi.
Setelah upacara, Airlangga dan para tamu undangan mungkin menghadiri acara resepsi yang diadakan sebagai bagian dari perayaan, menandai sebuah momen yang penuh makna dan keprihatinan mendalam atas upaya terus-menerus dalam memperkuat ikatan bilateral dan memajukan kesejahteraan bersama.*
Kirim Komentar