JAKARTA [KLIK INDONESIA] - Kebakaran besar di Los Angeles terus berlanjut dengan keadaan yang sangat kritis. Angin kencang Santa Ana dan kondisi kekeringan parah telah memperburuk situasi, menyebabkan lebih dari 40.000 hektar wilayah terkena dampaknya. Hingga saat ini, kebakaran telah mengklaim 25 korban jiwa dan menghancurkan lebih dari 12.300 bangunan.
Pihak berwenang masih berupaya keras untuk memadamkan api dan menyelamatkan lebih banyak jiwa. Mayor Karen Bass menyatakan bahwa kebakaran ini seperti "angin kering" yang sangat berbahaya dan memerlukan perhatian penuh1. Dia juga mengeluarkan perintah eksekutif untuk mempercepat proses pemulihan dengan menghilangkan sebagian dari birokrasi yang memperlambat proses.
Pemerintah federal dan lokal telah membentuk Joint Regional Fire Crimes Task Force untuk menangani tindak kriminal yang mungkin terjadi selama kebakaran, termasuk pencurian, pembakaran ilegal, dan penipuan. Pihak berwenang juga mengingatkan masyarakat untuk berhati-hati terhadap penipuan yang melibatkan dana kemanusiaan dan asuransi1.
Meskipun kondisi cuaca memburuk, ada harapan bahwa suhu yang lebih dingin dan tingkat kelembaban yang meningkat pada akhir pekan ini dapat membantu dalam upaya pemadamkan api. Namun, kebakaran ini diperkirakan masih memerlukan beberapa minggu untuk sepenuhnya ditekan1.
Taksiran kerugian dari kebakaran ini sangat tinggi, dengan perkiraan biaya pemulihan berkisar antara $250 hingga $275 miliar. Angka ini mencakup biaya pembangunan ulang, pemindahan, pemulihan lingkungan, dan biaya darurat lainnya1. Pihak berwenang memperkirakan bahwa kerugian ini akan menjadi salah satu bencana keuangan terburuk dalam sejarah modern Amerika Serikat.*
Kirim Komentar