Mantan Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini siang tadi melakukan rapat perdana dengan Komisi VIII DPR RI sebagai Menteri Sosial (Mensos). Seperi diketahui, Risma resmi menjabat Mensos sejak 22 Desember 2020 lalu atau baru sekitar 3 pekan.
Uniknya di sela-sela menjawab pertanyaan anggota dewan, Risma sempat curhat bahwa semenjak menjadi menteri suaranya jadi serak. Risma mengaku suaranya serak karena terlalu sering marah-marah sampai berteriak ke bawahannya.
“Jadi saya setiap hari suara saya sampai habis. Ini teman-teman mungkin kalau pengen nelen, saya ditelan. Tiap hari saya marah, Pak. Jadi makanya suara saya habis. Saya teriak-teriak terus. Mohon maaf tapi harus saya lakukan daripada dimarahin bapak-bapak di sini,” gurau Risma saat Rapat bersama Komisi VIII DPR RI, Rabu (13/1).
Tidak hanya suaranya yang memang terdengar serak sepanjang menyampaikan presentasi, Risma mengaku menjabat sebagai Mensos juga membuat tekanan darahnya naik. Risma mengaku terkejut ketika mengetahui tekanan darahnya mencapai 170. Menurutnya ini pertama kali tensinya mencapai angka tersebut.
“Saya kemarin sampaikan, ini saya cek tekanan darah saya enggak pernah sampai 170. Saya kemarin 170, wuih! Aku pulang, kepala saya sampai puanas sekali,” ujarnya.
Risma hari ini memenuhi undangan Komisi VIII DPR RI untuk melaporkan sejumlah perkembangan kepada anggota dewan. Mulai dari realisasi bansos hingga rencana Risma merombak data kemiskinan di Indonesia agar penyaluran bantuan lebih tepat sasaran. Rapat dimulai sekitar pukul 14:15 WIB dan berakhir pukul 17:30 WIB.
Kirim Komentar