KLIKINDONESIA [JAKARTA] - Partai Nasional Demokrat (Nasdem) lakukan deklarasikan Calon Presiden RI 2024 bertempat di kantor Partai Nasdem, Senin (03/10/2022).
Surya Paloh, Ketua Umum Partai Nasdem mengawali sambutannya dengan mengajak semua hadiri berdao atas tragedi meninggalnya 130 penonton yang gugur saat pertandingan sepakbola antara Arema Malang dan Persebaya Surabaya, pada Sabtu, 1 Oktober 2022.
Episode perjalanan DPP Partai Nasem, kata Surya Paloh, setelah melalui Rakernas dengan menetapkan 3 Bakal Calon (Balon) Capres yang nantinya akan memutuskan 1 calon Presiden yang diberikan kepadanya.
Secara pribadi kata Surya Paloh lagi, kapasitas dirinya sebagai Ketum partai Nasdem dirinya mengupayakan menerima saran dan pandangan dari semua pihak yang jadi bagian kontemplasi diri yang cukup banyak memberikan waktu terhadap dirinya sebelum mengambil keputusan ini.
“Partai Nasdem tetap konsisten menempatkan kepentingan nasional jauh lebih berarti dari kepentingan partai ini sendiri. Konsistensi sikap ini memang mudah disampaikan tapi tidak mudah memiliki kemampuan untuk konsisten terhadap ucapan semua ini,” ungkap Surya Paloh.
Ketua Umum kharismatik ini pun menegaskan jika dirinya tidak membutuhkan sanjungan yang hebat atas keputusan ini.
“Nilai persatuan yang kita miliki lebih tinggi atas sebuah bangsa untuk dirusak oleh kepentingan sesaat, pribadi, kelompok dan golongan,” tegas Surya Paloh.
Bangsa Indonesia adalah bangsa yang besar yang telah mendapat anugerah dan karunia yang tidak dimiliki oleh bangsa lain. Tetapi sayang tegas Surya Paloh kalau kita tidak mampu mensyukurinya maka alam akan bereaksi.
“Nasdem menempatkan perspektif seperti ini karena tidak ada yang sempurna atas bangsa ini. Kita punya kelebihan tapi kita tidak banyak kekurangan. Tempatkan pikiran positif didepan, negeri ini membutuhkan kita. Kita harus bangkit mengatasi kompetisi besar ini, jika tidak, maka kita akan ketinggalan,” ajak Surya Paloh sambil menegaskan jangan pernah sekalipun meragukan komitmen Nasdem.
Dirinya pun memberikan gambaran jelas terkait pilihan partai Nasdem untuk menujuk Anis Baswedan sebagai Calon Presiden dari partai Nasdem.
“Nasdem menghargai anak-anak bangsa dari mana pun, dari partai mana pun, yang punya nilai baik untuk mendharmabaktikan untuk negeri. Ini adalah doa dari anak-anak bangsa. Nasdem memilih yang terbaik dari pada yang baik. Inilah Nadem melihat sosok Anis Rasyid Baswedan. Pikiran dalam perspektif baik dalam makro dan mikro sejalan dengan apa yang ada di Nasdem. Tugas utama Anis Baswedan adalah melihat kembali sejauh mana nilai harkat dan martabat kehidupan bangsa untuk diperbaiki dan yang baik untuk diterusklan,” ungkap Ketua Umum partai Nasdem itu.
Anis Baswedan yang diberikan kesempatan oleh Ketua Umum Nasdem untuk menyampaikan pidato politik pertama ditengah-tengah pengurus DPP, DPW dan DPD se Indonesia baik secara offline maupun secara live streaming yang disiarkan langsung oleh beberapa stasion televisi.
Kata Anis saat awal dirinya menyampaikan sambutannya bahwa suasana Jakarta yang tenang masa depan Indonesia yang cerah InsyaAllah akan membuat babak baru perjalanan Nasden dan Indoensia kedepan.
Dirinya pun melanjutkan membaca kutipan manifesto restorasi Indonesia, “Kami mencita-citakan demokrasi Indonesia yang matang, yang menjadi tempat persadingan keragaman dengan kesatuan, dimanika dengan ketertiban, kompetesi dengan persamaan, kebebasan dengan kesejahteraan”.
Pesan ini kata Anis dipegangnya terus sejak dibacakan dan dirinya melihat partai Nasdem sangat konsisten menjalankan amanahnya dalam manifesto tersebut.
“Semangat ini adalah semangat kematangan demokrasi, semangat bernegara, semangat kepentingan diatas segalanya. Bang Surya Paloh meneladani untuk keberanian atas konsistensi ini. Apa yang ada dalam gagasan, hati dan tindakan berjalan bersama,” ungkap Anis Rasyid Baswedan demikian Surya Paloh menyebutnya.
Anis pun menerima pinangan dari partai Nasdem untuk menjadi Calon Presdiden 2024 mendatang.
“Partai Nasdem mengajak saya untuk bersama-sama melanjutkan pemerintahan ini dengan baik, dengan ucapan Bismillahirahmanirrahim saya siap menerima tantangan ini,” tegas Anis sebelum mengakhir pidatonya.
Dirinya pun memohon untuk menuntaskan kerjanya selaku Gubernur DKI Jakarta hingga pada 16 Oktober ini. dirinya berjanji setelah itu akan membangun konsolitan untuk bangsa yang besar ini. dirinya pun berharap agar diberi restu dan doa dari semua serta petunjuk dari Allah SWT InsyaAllah perjalanan ini penuh kemudahan dan diniatkan penuh ikhtiar.*
Kirim Komentar