POSO [KLIK INDONESIA] - Puluhan pendeta di Kabupaten Poso mengikuti kegiatan peningkatan kemampuan untuk menangkal paham radikalisme dan intoleransi.

Puluhan pendeta dari sejumlah gereja di Kabupaten Poso mengikuti kegiatan peningkatan kemampuan yang diselenggarakan oleh Satgas II Preemtif Ops Madagoraya 2024 Tahap I. Kegiatan ini dibuka oleh Kasatgas II Preemtif, AKBP Taufik Hidayat Lamakarate, di Aula Hotel 99 Poso pada Selasa (23/1/2024).

Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman pendeta tentang kerukunan antar umat beragama dan nilai-nilai kebhinekaan. Dengan pengetahuan yang baik, para pendeta diharapkan dapat menjadi agen perdamaian dan toleransi di tengah-tengah masyarakat.

Dalam kegiatan ini, para pendeta mendapatkan materi tentang dialog antaragama, pemahaman terhadap nilai-nilai kebhinekaan, dan strategi komunikasi untuk merespon isu-isu yang dapat memicu konflik. Para pendeta juga diberikan pelatihan keterampilan dalam mengidentifikasi potensi radikalisme dan tindakan preventif yang dapat diambil.

Pendeta-pendeta yang mengikuti kegiatan ini menyambut baik inisiatif dari Satgas II Preemtif dan berkomitmen untuk aktif berperan dalam menjaga keamanan dan ketertiban di Kabupaten Poso. Mereka berharap kegiatan ini dapat memberikan dampak positif dalam membangun masyarakat yang lebih toleran dan harmonis.*