Jakarta[KLIK INDONESIA] - Research Oriented Development Analysis (RODA) Institute merilis hasil riset mengenai lima menteri terbaik dalam Kabinet Merah Putih di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto.
Rilis ini di umumkan oleh Direktur Eksekutif RODA Institute, Ahmad Rijal Ilyas, pada Kamis (20/2/2025) di Jakarta. Riset tersebut di lakukan sepanjang Februari 2025 dengan berbagai kategori penilaian, seperti kinerja menteri, hubungan sosial dengan masyarakat, hingga dukungan terhadap visi "Indonesia Maju Menuju Indonesia Emas 2045".
" Lima nama menteri yang menduduki 5 teratas adalah Menteri Agama, Nasaruddin Umar, Menteri Koperasi, Budi Arie Setiadi, Menteri Komunikasi dan Digital, Meutya Hafid, Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Abdul Mu’ti dan Menteri ATR/Kepala BPN Nusron Wahid,"ujar Ahmad.
Ahmad menjelaskan hasil riset dilakukan dalam beberapa kategori seperti kinerja menteri, kedekatan hubungan sosial dengan masyarakat hingga yang sangat dominan mendukung visi Presiden Prabowo - Gibran dalam Indonesia Maju Menuju Indonesia Emas 2045.
" Lima nama Pembantu presiden dengan peringkat tertinggi atau kinerja terbaik menurut Roda Institute adalah Menteri Agama Nasaruddin Umar, karena dinilai Publik sangat terasa terkait kebijakan-kebijakannya, terutama di sektor agama,"jelasnya
hmad menjelaskan, penilaian tertinggi diraih oleh Menteri Agama Nasaruddin Umar. "Publik sangat merasakan kebijakan-kebijakan beliau, terutama di sektor agama yang berhasil menciptakan suasana toleransi dan kerukunan antarumat beragama," jelasnya.
Di posisi kedua, Menteri Koperasi Budi Arie Setiadi dinilai berhasil mendorong pertumbuhan koperasi di Indonesia dengan berbagai program pemberdayaan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).
"Hasil survei menunjukkan responden menilai Budi Arie sebagai sosok yang dekat dengan pelaku usaha kecil dan mampu merealisasikan program-program pro-rakyat," tambah Ahmad.
Peringkat ketiga ditempati oleh Menteri Komunikasi dan Digital Meutya Hafid. Ia diapresiasi atas gebrakan program 100 hari kerjanya yang fokus pada pemerataan akses internet dan pemberantasan hoaks di media sosial.
"Meutya Hafid berhasil membuat perubahan signifikan dalam sektor komunikasi digital, terutama dalam memperkuat literasi digital di kalangan generasi muda," ungkap Ahmad.
Selanjutnya, Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Abdul Mu’ti berada di posisi keempat. Ahmad menjelaskan, "Abdul Mu’ti dipilih masyarakat karena dinilai sukses melakukan inovasi pendidikan dan peningkatan kesejahteraan guru, yang berdampak pada mutu pendidikan dasar dan menengah."
Di peringkat kelima, Menteri ATR/Kepala BPN Nusron Wahid mendapat apresiasi publik berkat keberaniannya dalam memberantas mafia tanah dan pelayanan yang lebih transparan kepada masyarakat.
"Beliau baru-baru ini viral karena kebijakannya yang dianggap berani dan dekat dengan rakyat," Pungkas Ahmad.
Kirim Komentar