KLIKINDONESIA [POHUWATO] - Sebanyak 243 lembaga PAUD di Kabupaten Pohuwato mengikuti Sinkronisasi Program Tahun 2024 bersama Bidang PAUD dan PNF Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Pohuwato.

Kegiatan yang dilaksanakan, Senin (11/12/2023), di Aula Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Pohuwato ini di buka oleh Kabid PAUD PNF Erni Hulubangga, S.Pd.,M.Pd sekaligus selaku Narasumber, dan Kasie Peserta Didik Bidang PAUD PNF Muhtar Ma'ruf, S.Pd yang juga selaku Pembicara.

Kegiatan juga diikuti oleh 243 lembaga PAUD yang terdiri dari Kepala-kepala Sekolah TK/PAUD, Satuan PAUD Sejenis (SPS), serta Operator se-Kabupaten Pohuwato.

Kepala Bidang PAUD PNF Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Pohuwato Erni Hulubangga, S.Pd., M.Pd menyampaikan bahwa tujuan dari pelaksanaan kegiatan ini adalah mensinkronisasikan program Bidang PAUD PNF yang disinkronkan dengan program kegiatan di satuan pendidikan yang akan di input dalam aplikasi Arkas BOP PAUD.

Menurut Erni, Arkas ini adalah aplikasi baru yang akan diberlakukan di tahun 2024 setelah sebelumnya menggunakan aplikasi BOP Salur.

"Sehingga ini penting bagi kami untuk menyampaikan materi karena ketika perencanaan kegiatannya kita sudah input lewat Arkas, Insya Allah lewat sinkronisasi program ini tidak akan di rubah dan di utak atik lagi,”ujar Erni Hulubangga.

"Jika kemarin-kemarin kita masih banyak merubah, karena tidak melakukan kegiatan sinkronisasi ini. Biasanya kita lakukan di awal tahun, ini kita lakukan di akhir tahun untuk meminimalisir kesalahan-kesalahan dalam penginputan di Arkas,” lanjutnya lagi.

Ia menyebutkan, peserta yang ikut berasal dari seluruh PAUD yang ada di Kabupaten Pohuwato, totalnya sebanyak 243 lembaga yang di bagi menjadi 5 hari kegiatan per setiap kecamatan.

"Hari ini ada 3 kecamatan diantaranya Duhiada'a, Randangan dan Taluditi. Tadi juga saya melakukan evaluasi terhadap program di tahun 2023 dan bagaimana program kita di 2024 maksud dan tujuan kita melaksanakan program itu apa. Dan itu sudah saya sampaikan ke teman-teman Guru, sehingga ke depannya Insya Allah program ini bisa berjalan dengan baik", katanya.

"Intinya program yang kita laksanakan ini adalah pemenuhan SPM Dinas Pendidikan. Dimana kita ada 4 indikator, lebihnya kita ke perluasan akses, peningkatan nilai akreditas, dan saya berharap ketika teman-teman sudah melaksanakan kegiatan ini, mereka sudah bisa mencantumkan kegiatan ini di RKAS dan akan melaksanakan kegiatan ini di lapangan nanti,”imbuhnya.