TEBINGTINGGI, SUMUT [KLIKINDONESIA]

Bulan Ramadhan, yang dianggap sebagai momen penuh keberkahan bagi umat manusia, juga memberi kesempatan bagi masyarakat untuk berkolaborasi dalam upaya sosial. Salah satunya terwujud dalam perjanjian kerja sama (PKS) antara Badan Kerjasama AntarGereja (BKAG) dengan Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Tebingtinggi pada Kamis, 28 Maret 2024.

Dalam acara tersebut, hadir sejumlah tokoh, termasuk Kepala BNN Kota Tebingtinggi AKBP Alexander S Soeki S.SOS, Kasubbag Umum Awaluddin Damanik S.ST, Katin P2M Hendi Pangaribuan SH, Analis Pemberdayaan Masyarakat Elprida Haloho SKM, dan Penyuluh Narkoba Nurmanna Wassalwa Annas SKM. Dari BKAG, hadir Pendeta Tohap Eben Ezer Purba S.Th sebagai Ketua dan Sekretaris Pendeta Prihatin Ketaren STh.

Dalam sambutannya, Kepala BNN Kota Tebingtinggi, AKBP Alexander S Soeki S.SOS, menyampaikan terima kasih kepada Ketua BKAG Kota Tebingtinggi atas kehadiran dan keseriusannya dalam upaya bersama melawan narkoba.

"Kita menyadari bahwa Sumatera Utara merupakan salah satu provinsi dengan tingkat peredaran dan penyalahgunaan narkoba yang tinggi," ucapnya.

"Dengan program kerja sama ini, kita berharap dapat mengurangi peredaran dan penyalahgunaan narkoba di Kota Tebingtinggi," ungkapnya. 

Sementara itu, Ketua BKAG, Pendeta Tohap Eben Ezer S Th, menjelaskan bahwa BKAG Kota Tebingtinggi adalah organisasi yang melibatkan pemuda, orang tua, dan gereja, dengan tujuan bergerak melalui jemaat dan pemuda gereja di daerah masing-masing.

"Pengurus BKAG Kota Tebingtinggi memahami betul betapa sulitnya pencegahan peredaran dan penyalahgunaan narkoba. Oleh karena itu, kami akan terus mendukung BNN dan mensosialisasikan bahaya narkoba di Kota Tebingtinggi," katanya.*