BANGKA [KLIK INDONESIA] - Pengelola Cemara Beach Resort Bangka, Aci, mengekspresikan keprihatinannya terhadap aktivitas penambangan biji timah tanpa izin yang berlangsung dekat dengan pinggir pantai.
Menurut Aci, kegiatan penambangan tersebut mengancam kerusakan dan keindahan pantai Cemara, yang merupakan destinasi populer di Bangka Belitung. Ia berharap pihak berwenang, seperti polisi atau Satuan Polisi Pamong Praja, dapat menindak tegas kegiatan ilegal tersebut.
"Aktivitas penambangan biji timah tanpa izin tersebut berdekatan dengan pantai Cemara, mengganggu pengunjung, dan merusak keindahan pantai," ujar Aci di Sungailiat, Selasa (30/01/2024) sebagaimana dikutip pada kantor berita Antaranews.com. .
Ia menambahkan bahwa pengunjung pantai merasa tidak nyaman karena limbah tambang membuat air pantai keruh dan berlumpur, sehingga mandi di pantai menjadi tidak mungkin.
Pantai Cemara terletak di kawasan lintas Timur Sungailiat yang indah dan mudah diakses, sehingga sangat penting untuk menjaga kebersihannya dan melindungi lingkungannya.
Kepala Desa Rebo, Rudi Salim, menyatakan bahwa pihaknya telah memberikan himbauan berulang kepada pelaku penambangan ilegal untuk menjauh dari pantai Cemara, tetapi peringatan tersebut tampaknya diabaikan oleh para penambang.*
Kirim Komentar