MAKASSAR, SULSEL [KLIKINDONESIA]

Dalam rangka implementasi MOU Pemkab Pohuwato di bidang pengembangan SDM kesehatan dan pengabdian masyarakat melalui bakti sosial operasi gratis bibir sumbing dan celah lelangit, Bupati Pohuwato, Saipul A. Mbuinga, hadiri langsung penandatanganan Perjanjian Kerja Sama antara Pemerintah Daerah Kabupaten Pohuwato dengan Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Hasanuddin dan Rumah Sakit Gigi dan Mulut Universitas Hasanuddin, Makassar, pada Rabu (21/02/2024).

PKS tentang pengembangan Sumber Daya Manusia, Kesehatan Dokter, dan Dokter Spesialis Mulut dan Gigi dilakukan oleh Dekan Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Hasanuddin, Irfan Sugiantono, bersama Direktur Rumah Sakit Gigi dan Mulut Pendidikan Universitas Hasanuddin, Andi Tajrin, dengan Kepala Badan Kepegawaian Pengembangan Sumber Daya Manusia Kabupaten Pohuwato, Supratman Nento, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Pohuwato, Fidi Mustapa, Direktur Rumah Sakit Umum Daerah Bumi Panua Kabupaten Pohuwato, Yeni Ahmad, di FKG Unhas, Makassar, Sulawesi Selatan.

Salah satu tujuan dari PKS ini adalah untuk mencetak dokter spesialis mulut dan gigi di Pohuwato yang nantinya akan menjadi cikal bakal pelayanan operasi bibir sumbing di RS Pohuwato di bawah pembinaan dan pengawasan FKG dan RSGM Unhas.

Pada kesempatan tersebut, Bupati Saipul Mbuinga menyerahkan permohonan untuk penempatan dokter spesialis gigi dan mulut ke Pohuwato yang nantinya akan diperjuangkan oleh pihak FKG Unhas ke Kemenkes dalam hal pembiayaannya.

Bupati Saipul menjelaskan bahwa untuk ASN dokter gigi Pohuwato atau untuk anak-anak Pohuwato yang telah lulus kedokteran gigi dapat didukung oleh Pemda Pohuwato, mengingat masih terdapat 16 Puskesmas dan 2 rumah sakit di Pohuwato yang masih kekurangan dokter gigi.

Di sisi lain, bupati berharap agar PKS ini benar-benar terwujud, sehingga permasalahan kekurangan dokter, khususnya dokter gigi, di Pohuwato dapat teratasi. Oleh karena itu, ucapan terima kasih disampaikan Bupati Saipul kepada FKG Unhas, Makassar, yang selalu bersedia dalam program kesehatan di Pohuwato.

“Semoga dengan PKS ini, kerja sama terus terjaga dan harapan Pemda Pohuwato terwujud. Karena diakui Pohuwato yang berada di ujung barat Provinsi Gorontalo kekurangan dokter spesialis, terutama dokter gigi. Insyaallah, dengan program ini, keluhan kedepan dapat teratasi,” pungkas Bupati Saipul Mbuinga.

Sementara itu, Kepala Bapppeda, Irfan Saleh, menambahkan bahwa dokter spesialis residen dan fakultas kedokteran Unhas diperkirakan akan ditempatkan di Pohuwato sekitar setahun, insyaallah pada tahun ini juga atau setelah tim FKG Unhas diundang rapat di Kemenkes terkait program tersebut.

“Bukan saja melakukan operasi bibir sumbing, para dokter spesialis akan melakukan penanganan penyakit gigi lainnya di Pohuwato,” terangnya.*