Minggu, 28 April 2024

110 Mahasiswa UNG Laksanakan KKN di Lingkar Tambang Pohuwato

Selasa, 05 Maret 2024 | 08:30
110 Mahasiswa UNG Laksanakan KKN di Lingkar Tambang Pohuwato
Wakil Bupati Pohuwato, Suharsi Igirisa, menghadiri pelepasan dan pembekalan Mahasiswa Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) di ruang sidang lantai 4 Rektorat Universitas Negeri Gorontalo (UNG), Selasa (5/3).

POHUWATO [KLIK INDONESIA] - Wakil Bupati Pohuwato, Suharsi Igirisa, menghadiri pelepasan dan pembekalan Mahasiswa Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) di ruang sidang lantai 4 Rektorat Universitas Negeri Gorontalo (UNG), Selasa (5/3).

Suharsi menyampaikan apresiasi atas penempatan Mahasiswa MBKM KKN terintegrasi lingkar tambang Kabupaten Pohuwato.

"Pemerintah Daerah Kabupaten Pohuwato sangat mendukung dan menyambut baik adik-adik mahasiswa UNG dalam melaksanakan KKN di wilayah lingkar tambang," ungkap Suharsi.

Suharsi berharap KKN ini dapat membantu pemerintah daerah dalam mewujudkan program pemerintah khususnya di bidang pertambangan.

"Semoga kerja sama ini akan terus terjalin dan memberikan manfaat, baik bagi adik-adik mahasiswa dan juga masyarakat yang berada di sekitar lingkar tambang," terangnya.

Suharsi berpesan kepada para mahasiswa agar memanfaatkan waktu dengan sebaik-baiknya dan berkolaborasi dengan pemerintah kecamatan, desa, dan masyarakat.

Rektor UNG, Eduart Wolok, menyampaikan bahwa sebanyak 110 mahasiswa akan melaksanakan MBKM KKN Terintegrasi di lingkar tambang Pohuwato. Mereka akan ditempatkan di tiga kecamatan, yaitu Marisa, Buntulia, dan Duhiadaa, serta 10 desa di wilayah lingkar tambang Pohuwato.

Dua daerah yang dipilih untuk KKN ini adalah Kabupaten Bone Bolango dan Kabupaten Pohuwato yang dinilai sebagai daerah potensial karena memiliki wilayah pertambangan.

Tujuan KKN di wilayah lingkar tambang ini adalah agar Perusahaan Pani Gold Project dapat memberikan dampak positif baik dari segi ekonomi maupun lingkungan.

Pada kegiatan tersebut, UNG dan Perusahaan Pani Gold Project menandatangani Implementasi Agreement.

Berita Terkait

Kirim Komentar

Berita Lainnya