JAKARTA [KLIKINDONESIA] - Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) melakukan mutasi dan rotasi besar-besaran terhadap ratusan personel, baik perwira menengah (pamen) dan perwira tinggi (pati). Berdasarkan dua Surat Telegram bernomor ST/2749/XII/KEP./2023 dan ST/2750/XII/KEP./2023 tertanggal 7 Desember 2023, total ada 535 personel yang dimutasi dan dirotasi.
Dari ratusan personel tersebut, terdapat lima Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) yang mengalami pergantian pimpinan, yaitu:
Selain jabatan Kapolda, ada dua jabatan lainnya yang mengalami pergantian, yaitu:
Pergantian jabatan juga berlaku untuk Wakapolda. Brigjen Abioso Senoaji Wakapolda Jawa Tengah diangkat dalam jabatan baru sebagai Widyaiswara Kepolisian Utama Tk.I Sespim Lemdiklat Polri. Posisinya digantikan oleh Kombes Agus Suryonugroho.
Wakapolda Jambi Brigjen Yudawan Roswibarso dimutasi dalam jabatan baru sebagai Wakapolda Kalimantan Timur. Jabatan Wakapolda Jambi kini dipercayakan kepada Brigjen Edi Mardianto yang sebelumnya menjabat Wakapolda Sumatera Barat.
Lalu, jabatan Wakapolda Sumatera Barat dipercayakan kepada Brigjen Gupuh Setiyono, yang sebelumnya sebagai Karoprovos Divpropam Polri. Posisi Puguh di Divpropam Polri digantikan oleh Kombes Sumarto.
Brigjen Raden Slamet Santoso yang semula menjabat sebagai Wakapolda DIY diangkat dalam jabatan baru sebagai Dirgakkum Korlantas Polri.
Dalam mutasi dan rotasi kali ini, ada 4 polisi wanita (polwan) yang dipromosikan, yaitu:
Asisten Kapolri Bidang SDM Irjen Dedi Prasetyo membenarkan perihal mutasi dan rotasi yang dilakukan.
"Mutasi hal yang alamiah dalam organisasi Polri. Pergantian dilakukan kepada personel memasuki masa purna bakti. Lalu ada promosi, menambah pengalaman tugas tour of duty dan tour of area serta fokus persiapan pengamanan pemilu dan Operasi Lilin, pengamanan Nataru serta menjaga harkamtibmas," katanya.*
Kirim Komentar