Sejumlah rumah warga di Dabo Singkep, Kabupaten Lingga, Kepulauan Riau digenangi air laut yang pasang akibat cuaca ekstrem, Rabu (13/1). Bahkan, ada rumah warga yang mengalami rusak akibat naiknya air laut tersebut. Hal itu dialami Khairul Ali, warga Sekop Laut RT 05 RW 04.
“Betul Pak, rumah saya rusak akibat air laut menguap, gelombang kuat jadi tanah pasir ditarik gelombang," cerita Khairul.
"Bahkan fondasi rumah saya pun habis di bagian dapur," tambahnya.
Menurut Khairul, meski berada cukup jauh dari pantai, air laut bisa mencapai rumahnya karena Dam penahan gelombang tidak sepenuhnya menutupi kawasan tersebut.
"Jadi kalau air laut menguap tinggi, bisa masuk mengikis pasir fondasi rumah saya," ucap Khairul sembari menunjuk bagian dapur dan wc rumahnya yang terkikis arus laut.
Sementara itu, sejumlah rumah warga di Dusun Kampung Boyan, Dabo Singkep, Lingga juga turut digenangi air laut yang menguap naik.
Kepala Desa Batu Berdaun, Zainal mengungkapkan jika pihaknya telah mengevakuasi warga dan diungsikan ke gedung serba guna Desa Batu Berdaun.
"Air pasang sekitar Subuh lah. Tapi sekarang segala kebutuhan evakuasi di tempat pengungsian, seperti makanan dan tempat tidur sudah siap semua," ungkap Zainal.
Meski begitu, Kades Batu Berdaun ini mengaku hanya terkendala mengevakuasi barang-barang milik warga di kediaman yang tergenang air. Sementara itu, Zainal menyebutkan total yang terdampak langsung gelombang pasang keseluruhan sekitar 40 rumah.
"Kita berdoa tidak ada lagi gelombang pasang, dan besok warga sudah bisa membersihkan rumahnya masing-masing," tutupnya.
Kirim Komentar