Setelah sempat dirawat karena terjangkit Covid-19, ulama Syekh Ali Jaber dikabarkan meninggal dunia, Kamis (14/1). Ulama yang dikenal dengan pesan-pesan teduhnya ini menghembuskan nafas terakhir di RS Yarsi, Cempaka Putih, Jakarta.

Informasi yang berkembangan mengatakan, ulama kelahiran Medina, Arab Saudi itu bukan meninggal karena virus SARS Cov-2, melainkan karena efek kerusakan paru-paru yang diakibatkan virus mematikan itu.

Syekh Ali Jaber mulai menjalani perawatan intensif karena terinfeksi Covid-19 pada Selasa, 29 Desember 2020.

Kondisi kesehatannya sempat disebutkan memburuk. Sebuah foto yang memperlihatkan seorang pria berwajah Arab dengan selang ventilator terpasang sempat beredar luas di tengah masyarakat. Disebutkan bahwa itu adalah foto Syekh Ali Jaber. Namun kemudian kabar yang mengatakan kondisi kesehatannya memburuk dibantah.

Pada hari Selasa pekan lalu (5/1), pihak Yayasan Syekh Ali Jaber melalui ketuanya, Habib Abdurrahman Al-Habsyi, juga sempat mengkonfirmasi kondisi kesehatan Syekh Ali Jaber membaik.

Syekh Ali Jaber juga telah dinyatakan bebas SARS Cov-2.