Jumat, 22 November 2024

Mantan Kapolda Sumsel Bantu Anak Wartawan Terkena Penyakit Jantung Terendam

Selasa, 23 Agustus 2022 | 09:34
Oleh: Wina MM
Mantan Kapolda Sumsel Bantu Anak Wartawan Terkena Penyakit Jantung Terendam
Dwi didampingi ibunya saat berada di RS Fatimah, Senin (22/08/2022)

KLIKINDONESIA [PALEMBANG] - Mantan Kapolda Sumsel yang saat ini menjabat sebagai Korstaf Ahli Mabes Polri Irjen Pol Prof Eko Indra Heri S, MM memberikan bantuan kepada Dwi anak dari Novitasari Pasyuldina SW, yang merupakan wartawan Obor Sumatera terbaring sakit di RS Fatimah akibat jatung terendam atau adanya cairan disekitar jantung.

Melalui staff Humas Polda Sumsel Bripka Farizal anggota liputan PID Bidang Humas Polda Sumsel, Jenderal Eko menitipkan bantuan, Senin 22 Agustus 2022.

Dwi Novitasari sebelumnya dirawat di Rumah Sakit AK Gani selama tiga hari dari tanggal 7 sampai 10 Agustus 2022. Dari hasil diagnosa dokter, Dwi dinyatakan mengalami sakit jantung teredam, karena tidak ada alat untuk menangani penyakit tersebut Dwi kemudian dirujuk ke RS Siti Fatimah.

Jenderal Eko mengetahui Dwi dirawat di Rumah Sakit akibat banyak cairan di jantung dan akan di operasi. setelah menerima pesan Whatsapp dari Novianti ibunda Dwi untuk meminta bantuan untuk pengobatan anaknya.

Jenderal Eko pun langsung merespons permohonan Novianti, tak berlama-lama beliau segera mengulurkan bantuan.

"Terimakasih pada Jenderal Eko yang telah berbaik hati membantunya, hanya Allah yang dapat membalas kebaikan hati Jenderal Eko," lirih Novianti sambil berlinang airmata.

Dia berharap bantuan keuangan untuk pengobatan anaknya karena penyakit ini untuk sembuh memakan waktu lama.

Sebelumnya melalui ketua PWI peduli Marintan RG, Novianti telah dibantu Sekda Kota Palembang Ratu Dewa, untuk pengobatan gratis di RS Fatimah dengan JKN KIS yang dapat dipergunakan sejak tanggal 15 Agustus.

Marintan juga telah mengkoordinasi pengumpulan dana untuk pengobatan Dwi, untuk meringankan biaya Novianti dan anaknya selama di rumah sakit. Meskipun biaya pengobatan gratis diberikan pemerintah namun akan tetap ada biaya lainnya yang perlu dibayar selama di rumah sakit.

Marintan mengucapkan terimakasih kepada pihak-pihak yang peduli dengan kesembuhan Dwi.

Dikatakan Marintan sudah merupakan tugasnya sebagai ketua PWI peduli membantu rekan-rekan wartawan yang tergabung dalam organisasi Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) untuk membantu dan mengkoordinasikan bantuan. Dirinya berharap akan banyak pihak yang peduli dengan Dwi karena sakit yang dideritanya butuh perhatian dan pengobatan yang serius.*

Berita Terkait

Kirim Komentar

Berita Lainnya