Rabu, 08 Mei 2024

Dukcapil Kepulauan Sangihe Mantapkan Pelayanan Door to Door ke Rumah Warga

Minggu, 09 Oktober 2022 | 19:21
Oleh: Wina MM
Laporan: Nurdin Towalu
Dukcapil Kepulauan Sangihe Mantapkan Pelayanan Door to Door ke Rumah Warga
Davidson H. Djarang,S.IP Sekertaris Dukcapil Kabupaten Kepulauan Sangihe

KLIKINDONESIA [SANGIHE] - Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Kepulauan Sangihe terus berupaya meningkatkan pelayanan administrasi kependudukan untuk memuaskan pelayanan masyarakat Kepulauan Sangihe. Salah satu upaya yang dilakukan oleh Disdukcapil kabupaten Kepulauan Sangihe adalah pelayanan door to door. Pelayanan ini dilakukan langsung ke rumah warga dan ditujukan bagi yang sudah menginjak lanjut usia tua (lansia), penyandang disabilitas, Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ), dan yang sedang mengalami sakit yang belum sempat melakukan perekaman KTP elektronik.

Hal tersebut diungkapkan oleh Kadis Dukcapil Ratna M. Lombongadil, SH diwakili oleh Sekertaris Dukcapil Kabupaten Kepulauan Sangihe Davidson H. Djarang, S.IP saat wawancara langsung dengan wartawan Klik Indonesia biro Sangihe di ruang kerjannya, Jumat (07/10/2022).

“Sosialisasi berkelanjutan menjadi upaya yang terus dilakukan oleh Dinas Dukcapil untuk meningkatkan kesadaran masyarakat melengkapi dokumen kependudukan setiap ada peristiwa penting maupun peristiwa kependudukan,” jelas Davidson.

Selain itu, Dinas Dukcapil juga terus berupaya meningkatkan pelayanan melalui tatap muka di kantor, layanan jemput bola di seluruh wilayah kabupaten Kepulauan Sangihe.

“Untuk mendukung masyarakat Kabupaten Kepulauan Sangihe memiliki dokumen kependudukan, Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil terus berupaya melakukan kegiatan-kegiatan agar seluruh masyarakat memiliki dokumen kependudukan,” kata Davidson.

Kegiatan jemput bola ungkap Davidson lagi, terus dilaksanakan terutama bagi yang sangat membutuhkan seperti warga sakit. Warga sakit sangat membutuhkan dokumen kependudukan untuk kebutuhan asuransi kesehatan seperti BPJS dan bantuan sosial lainnya.

“Kesadaran masyarakat untuk melapor dan mengupdate data kependudukan sangat diharapkan, tapi kami juga tidak hanya menunggu, upaya sosialisasi dan jemput bola ke kampung-kampung bahkan rumah warga terus dilakukan, dengan system by name by address,” ungkap Davidson yang juga alumni FISIP Universitas Sam Ratulangi Manado angkatan 2000 ini.

Mengenai progress capaian sampai saat ini sudah mencapai 94% atau sekitar kurang lebih 101.000 yang sudah melakukan perekaman KTP.

“Salah satu kendala kami ada sebagian penduduk berada diluar daerah, ada yang kerja bahkan melakukan studi,” tegasnya mengakhiri percakapan dengan awak media ini.*

Kirim Komentar

Berita Lainnya