KLIKINDONESIA [POHUWATO] - Bupati Pohuwato yang diwakili Asisten Administrasi Umum (Admum), Rusmiati Pakaya menghadiri gelar karya Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila yang diselenggarakan TK Negeri Pembina Kabupaten Pohuwato. Kegiatan yang mengangkat tema “Aku cinta Indonesia dan kita semua bersaudara” turut dihadir Kadis Pendidikan, Ikbar AT Salam beserta jajaran, Korwil, Pengawas, dan Bunda Paud desa Palopo di gedung panua kantor bupati, Senin (09/01/2023).
Dalam sambutannya, Rusmiati Pakaya mengatakan, pembangunan pendidikan tidak cukup hanya berorientasi pada penyiapan tenaga kerja, tetapi harus pula mampu membangun seluruh potensi kecerdasan manusia agar berkembang secara optimal dan bermanfaat bagi diri sendiri, masyarakat dan pembangunan nasional termasuk pembangunan karakter dan jati diri bangsa.
Untuk mewujudkan tujuan tersebut kata Rusmiati, salah satu program yang dicanangkan oleh pemerintah adalah program sekolah penggerak dan yang menjadi ruh yang dikembangkan pada sekolah penggerak tersebut adalah projek penguatan profil pelajar pancasila.
“Olehnya saya berharap untuk kedepannya TK Negeri Pembina Marisa bisa memberikan motivasi yang terbaik buat peserta didik dan juga bagi satuan pendidikan lainya, agar anak anak kita di pohuwato bisa menjadi harapan yang nantinya akan membangun daerah kita di masa yang akan dating," jelas Asisten Administrasi Umum, Rusmiati Pakaya.
Sementara itu, Kepala Sekolah TK Negeri Pembina Marisa, Faujia Pakaya menjelaskan, untuk menanamkan dimensi Perekaman Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5), peserta didik memiliki kesempatan untuk mempelajari tema atau isu penting pada jenjang Paud. Olehnya gelar karya P5 bertujuan untuk pengayaan wawasan dan penanaman karakter sejak dini.
Untuk pelaksanaan kegiatan di Paud, pemerintah menetapkan 4 tema, dan dari 4 tema ini dipilih 2 tema. Untuk semester 1 yaitu tema aku cinta Indonesia melalui kegiatan motombulu. Untuk anak usia dini tema kita semua bersaudara melalui kegiatan tarian daerah se-nusantara, sehingga peserta didik dapat melakukan aksi nyata dalam menjawab isu-isu tersebut sesuai dengan tahapan belajar dan kebutuhannya.*
Kirim Komentar