Kamis, 21 November 2024

Ini Harapan Bupati Pohuwato Kepada Ponpes Salafiyah Syafi’iyah

Jumat, 24 Februari 2023 | 23:20
Ini Harapan Bupati Pohuwato Kepada Ponpes Salafiyah Syafi’iyah
Bupati Pohuwato saat menghadiri Haflah 1 Ponpes Salafiyah Syafi’iyah Randangan, Jumat (24/02/2023)

KLIKINDONESIA [POHUWATO] - Bupati Pohuwato Saipul Mbuinga menghadiri Haflah 1 Pondok Pesantren Salafiyah Syafi’iyah Kecamatan Randangan yang berlangsung di halaman Ponpes, Jum’at (24/02/2023).

Hadir pula Khatib Aam Pengurus Besar Nahdatul Ulama, KH. Ahmad Said Asrori, Pengurus Ponpes Salafiyah Safi’iyah, Hj. Isthofiyah Akbar Munawwar, Pengurus Ponpes Salafiyah Safi’iya, KH. Abdullah Aniq Nawawi, Ketua Yayasan Salafiyah Safi’iyah, Ustad Muhammad Dzikyah, Pembina Darul Qur’an Salafiyah Safi’iyah, Ustad Syukron Makmur Nawawi, Bupati Pohuwato dua periode, Syarif Mbuinga. 

Dalam sambutannya Bupati Saipul mengatakan, Nahdatul Ulama (NU) merupakan organisasi mayoritas amalannya dilaksanakan oleh masyarakat Pohuwato, dimana pondok pesantren Salafiyah Syafi’iyah bersama para kiainya sebagai salah satu basis utamanya. Warga Nahdiyin telah memberikan kontribusi yang tak ternilai harganya bagi pembangunan mental spritual umat Islam di Kabupaten Pohuwato dan yang teristimewa adalah warga Nahdiyin menjadi pelopor terdepan penerapan prinsip moderasi beragama ditengah-tengah keberagaman dan kemajemukan masyarakat Kabupaten Pohuwato.

Lanjut Bupati, hidup ditengah-tengah warga NU terasa Islam itu benar-benar sebagai rahmatan lil alamin. Penuh dengan kesejukan, keharmonisan, kekeluargaan sebagai sesama warga negara serta cinta tanah air dan bangsa sebagai ciri utama warga NU dimanapun berada.

Desa Banuroja tempat pondok pesantren Salafiyah Syafiiyah berdiri ini adalah desa yang telah di tetapkan sebagai desa Pancasila. Ditempat ini bermukim warga masyarakat dari berbagai suku di Indonesia dan juga penganut keyakinan yang berbeda-beda namun menjujung tinggi kehidupan yang penuh kerukunan, gotong royong , persatuan dan kesatuan.

“Inilah modal utama kami dalam merawat keberagaman di Kabupaten Pohuwato sebagai miniatur Bhineka Tunggal Ika,” ungkap Saipul.

Terakhir, Bupati Pohuwato, Saipul Mbuinga menyatakan, keberadaan Pondok Pesantren Salafiyah Syafi’iyah ini usianya lebih tua dari usia Kabupaten Pohuwato. Olehnya pihaknya berharap melalui Kiai Ahmad Said Asrori selaku Khatib Aam PB NU dapat memberikan perhatian khusus bagi pengembangan Pondok Pesantren ini, menjadi terbesar di Sulawesi bagian Utara.

“Terbesar bukan hanya secara bangunan fisik, tetapi juga terbesar dan maju dibidang kajian keilmuan khususnya bidang keilmuan Islam di bumi Gorontalo sebagai daerah yang memegang teguh prinsip agama bersendi sara dan sara’ bersendi Alquran,” pungkasnya.*

Berita Terkait

Kirim Komentar

Berita Lainnya