KLIKINDONESIA [POHUWATO] - Mengunjungi orang sakit di rumah sakit nampaknya sudah menjadi agenda tersendiri bagi Bupati Pohuwato, Saipul A. Mbuinga jelang hari raya Idul Fitri. Kunjungan kali ini dilakukan pada siang hari dan memasuki semua ruangan yang terdapat pasien didalamnya.
Dimulai dari ruang kelas I, kemudian ruang kelas II, ruang anak, ruang bedah, perawatan interna, menyambangi keluarga pasien isolasi hingga ruang UGD yang terdapat pasien semuanya dibesuk oleh Bupati Saipul Mbuinga, Rabu (19/04/2023).
Kunjungan itu selain melihat warga yang berada di rumah sakit juga sebagai bentuk empati dari seorang Bupati yang dikenal begitu ramah dengan masyarakatnya. Sehingga tak mengherankan begitu memasuki ruang yang berada di rumah sakit disambut hangat oleh warganya baik pasien maupun keluarga pasien. Pada kunjungan itu bukan saja warga Pohuwato yang dibesuk, melainkan semua pasien yang berada di RSUD Bumi Panua termasuk salah seorang pasien dari Moutong, Sulteng.
Dengan didampingi perawat dan dokter, Saipul menanyakan langsung kepada pasien dan keluarga pasien ihwal dari penyakit yang dialami. Perubahan sejak berada di rumah sakit hingga sudah berapa lama dalam perawatan tak luput dari pertanyaan Bupati kepada semua pasien. Bukan itu saja, terdapat salah seorang pasien yang merupakan korban kecelakaan dari tambang yang ada di Desa Hulawa baru-baru ini. Dalam peninjauan itu terdapat berapa pasien telah bersiap kembali karena sudah ada perubahan pada penyakit yang diderita.
Sebagai pemerintah, Bupati Saipul Mbuinga memberi semangat kepada pasien dan keluarga pasien untuk tegar dalam menghadapi semua ini. Penyakit merupakan ujian dari Allah kepada hambanya, yang diuji tentu sejauh mana ketabahan dan kesabaran dalam menerima ujian tersebut.
Meski demikian kita tetap berdoa dan sambil berusaha untuk berobat agar penyakit ini segera disembuhkan dan diangkat oleh Allah, termasuk kesabaran dan ketabahan dari keluarga pasien itu sendiri dalam mencari pengobatan terhadap yang sakit.
“Kami pun berdoa Insyaallah pasien yang ada di rumah sakit cepat sembuh, sehingga bisa segera pulang ke rumah dan berhari raya dengan keluarga serta tetangga-tetangga yang ada. Pun demikian, diingatkan tidak ada yang pulang paksa oleh karena ingin berhari raya di rumah masing-masing. Baik pasien maupun keluarga pasien jangan memaksakan diri untuk keluar dari perawatan di rumah sakit sebelum dokter mengizinkan pulang,” jelas Saipul.
Kepada perawat, Bupati berharap untuk memberikan pelayanan yang baik kepada pasien termasuk keluarga pasien itu sendiri. Karena pelayanan yang baik akan berkesan baik pula bagi kita semua, bagi dokter, perawat dan termasuk rumah sakit itu sendiri.
“Insyaallah kita semua tetap sehat, diberikan kekuatan sehingga pelayanan di rumah sakit tetap jalan sebagaimana biasa,” harapnya.*
Kirim Komentar