SULTENG [KLIKINDONESIA] - Kapolda Sulawesi Tengah, Irjen Pol Dr. Agus Nugroho, S.I.K., S.H., M.H., memimpin kegiatan Jumat Curhat di Swiss Bell Hotel, Palu, Jumat (22/12/2023). Kegiatan ini diikuti oleh sejumlah pejabat utama (PJU) Polda Sulteng, Kapolresta Palu, para Bhabinkamtibmas, perwakilan tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh adat, tokoh pendidikan, tokoh adat dan tokoh perempuan.

Dalam sambutannya, Kapolda menyampaikan bahwa Jumat Curhat merupakan program dari Kapolri yang bertujuan untuk mendengar langsung keluhan masyarakat untuk memperbaiki pelayanan Polri.

"Jumat Curhat merupakan program dari Kapolri yang bertujuan untuk mendengar langsung keluhan masyarakat untuk memperbaiki pelayanan Polri," kata Kapolda.

Kapolda juga mengatakan bahwa Polri bukanlah siapa-siapa tanpa dukungan dari masyarakat.

"Polri bukanlah siapa-siapa tanpa dukungan dari masyarakat, kami berasal dari masyarakat dan akan kembali jadi masyarakat," sambungnya.

Pada kesempatan tersebut, Kapolda menerima sejumlah keluhan dari masyarakat. Keluhan tersebut antara lain terkait kemacetan lalu lintas, sweeping atau tilang terhadap pelanggar, penyalahgunaan narkoba, bantuan sosial, motor knalpot bogar, pengamanan kegiatan masyarakat, penanganan kasus kekerasan terhadap anak, sanksi hukum adat, dan penyakit masyarakat lainnya.

Kapolda menyampaikan bahwa pihaknya akan menindaklanjuti semua keluhan yang disampaikan masyarakat. Ia juga meminta kepada masyarakat untuk memberikan saran dan masukan kepada Polri agar pelayanan Polri dapat terus ditingkatkan.

"Kami akan menindaklanjuti semua keluhan yang disampaikan masyarakat. Kami juga meminta kepada masyarakat untuk memberikan saran dan masukan kepada Polri agar pelayanan Polri dapat terus ditingkatkan," ucap Kapolda.

Kegiatan Jumat Curhat merupakan salah satu upaya Polri untuk meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat. Kegiatan ini juga merupakan wujud komitmen Polri untuk selalu mendengarkan aspirasi masyarakat.

Kapolda berharap bahwa kegiatan Jumat Curhat dapat terus berjalan dengan baik dan dapat menjadi sarana bagi masyarakat untuk menyampaikan keluhan dan aspirasi mereka kepada Polri.

Kapolda juga berpesan, agar para tokoh mendukung kepolisian untuk bersama menciptakan situasi yang kondusif menjelang Natal dan Tahun Baru (Nataru), terlebih saat ini telah memasuki tahapan kampanye menuju Pemilu 2024.*