TOUNA [KLIK INDONESIA] - Banjir bandang yang menerjang Kecamatan Tojo dan Tojo Barat, Sulawesi Tengah, pada Minggu (21/1/2024) menyebabkan satu orang warga meninggal dunia. Korban bernama Said Uber (59), warga Desa Bahari, Kecamatan Tojo.

Banjir juga menyebabkan 7 unit rumah hanyut, dan 494 KK rumah warga di Desa Bahari, Desa Tayawa, dan 3 dusun di Desa Lemoro terendam banjir. Selain itu, pipa PDAM dan pipa air bersih juga diterjang banjir.

Kepala Pelaksana BPBD Tojo Una-Una, Mohammad Asrar M.Ali, mengatakan, tim BPBD bersama Dinas Sosial Tojo Una-Una telah turun ke lokasi untuk melakukan pendataan dan memberikan bantuan kepada warga terdampak.

"Kami hari ini turun ke lokasi untuk melakukan pendataan dan memberikan batuan kepada warga yang terdampak bencana banjir bandang didesa Mawomba, desa Bahari, desa Tayawa, dan 3 (tiga) dusun didesa Lemoro," kata Asrar.

Menurut Asrar, banjir bandang tersebut terjadi akibat meluapnya Sungai Mawomba. Hal ini disebabkan oleh curah hujan yang tinggi selama sehari, sehingga menyebabkan luapan air Sungai Mawomba sampai ke pemukiman warga dan bahu Jalan Trans Sulawesi.

"Ini disebabkan karena curah hujan yang tinggi selama sehari, sehingga menyebabkan luapan air Sungai Mawomba sampai kepemukiman warga dan bahu Jalan Trans Sulawesi," terangnya.

Menyikapi kejadian tersebut, pihak BPBD Tojo Una-Una langsung berkoordinasi dengan pihak TRC, dan Pusdalops BPBD Provinsi Sulawesi Tengah untuk turun memberikan bantuan secara bersama di lokasi banjir bandang.

"Kami koordinasi dengan pihak TRC, dan Pusdalops BPBD Provinsi Sulawesi Tengah untuk turun memberikan bantuan secara bersama dilokasih banjir bandang," ujar Asrar.*