Selasa, 30 April 2024

Praktek Pemerasan di Lapas Pohuwato, Keluarga Jadi Berhutang

Kalapas Belum Terima Laporan

Senin, 22 Januari 2024 | 13:49
Laporan: Hamid Toliu
Praktek Pemerasan di Lapas Pohuwato, Keluarga Jadi Berhutang
Ilustrasi tahanan dan gaya pemerasan. Sumber foto: kompas.com & kawattimur.id

POHUWATO-GORONTALO [KLIK INDONESIA] - Petugas Lapas Kelas II B Pohuwato, Provinsi Gorontalo, diduga melakukan pemerasan terhadap sejumlah tahanan. Hal ini diungkapkan oleh salah satu keluarga tahanan, Irvan Malik, pada Senin (22/1/2024).

Irvan mengatakan, ada dua ponakannya yang saat ini menjalani hukuman kurungan di Lapas Pohuwato, dipaksa berhutang di kantin yang berada di lapas tersebut.

"Ponakan saya itu disuruh berhutang di kantin yang ada di Lapas itu oleh oknum petugas lapas, sekarang hutangnya sudah sekitar kurang lebih Rp4 juta. Yang dihutang itu rokok dan macam-macam pakai atas nama ponakan saya," ungkapnya.

Irvan menambahkan, saat ini keluarga kesulitan untuk melakukan pembayaran untuk melunasi hutang-hutang itu.

"Kasihan itu ibunya menangis terus, bingung mau bayar pakai apa, sementara hutangnya sudah sebanyak itu," sambungnya.

Irvan mengatakan, dirinya enggan menyebut nama oknum petugas Lapas yang diduga melakukan tindakan tidak terpuji itu.

"Saya tanya ke mereka siapa, ponakan saya takut. Sebab di dalam itu mereka diancam. Bahkan jika tidak menuruti perintah, mereka dipukuli," bebernya.

Dikonfirmasi, Kalapas Kelas II B Pohuwato, Imran Jaya, mengatakan bahwa, dirinya belum menerima informasi terkait hal tersebut.

"Nanti akan saya cek dulu pak. Sebab kami tidak tahu siapa oknum petugas dimaksud. Nanti kalau bisa disebutkan biar jelas," kata Imran.*

Kirim Komentar

Berita Lainnya