POSO [KLIKINDONESIA] - Dalam rangka memastikan kelancaran dan keamanan pelaksanaan Pemilihan Umum (Pemilu) 2024, Polres Poso menggelar apel pengecekan perlengkapan personel pengamanan Tempat Pemungutan Suara (TPS).

Apel dipimpin langsung oleh Kapolres Poso, AKBP Arthur Sameaputty, S.I.K, di lapangan apel Polres Poso pada Kamis (08/02/2024).

Dalam apel tersebut, Kapolres Poso melakukan pengecekan personel yang akan bertugas pada hari pencoblosan yang dijadwalkan pada 14 Februari mendatang. Dilakukan juga pengecekan terhadap jumlah personel yang akan ditempatkan di setiap TPS.

Tujuan dari apel pengecekan perlengkapan personel pengamanan TPS Pemilu 2024 ini adalah untuk memastikan bahwa setiap petugas telah dilengkapi dengan peralatan dan perlengkapan sesuai standar operasional. Proses pengecekan melibatkan berbagai aspek, termasuk kelengkapan peralatan perorangan, serta distribusi Buku Saku sistem pengamanan di TPS.

"Kesiapan dan kelancaran pelaksanaan Pemilu 2024 merupakan tanggung jawab kita bersama. Oleh karena itu, melalui apel ini kita akan memastikan bahwa setiap tahapan pengamanan TPS sudah disiapkan dengan baik dan sesuai standar operasional yang ditetapkan," ujar Kapolres Poso.

Saat pengecekan, Kapolres Poso memastikan setiap personel dilengkapi dengan perlengkapan seperti rangsel punggung, peralatan pribadi anggota, bekal kesehatan obat-obatan, buku saku, roling bed, senter, HT, tongkat, jas hujan, borgol, dan peralatan lainnya yang diperlukan dalam menjalankan tugas pengamanan.

Kapolres Poso berharap, dengan adanya apel pengecekan ini, tingkat kesiapan dan kelancaran pengamanan TPS pada saat pelaksanaan pemungutan suara Pemilu 2024 dapat terlaksana dengan baik. Ia juga mengimbau kepada seluruh anggota kepolisian untuk menjalankan tugasnya dengan penuh dedikasi dan profesionalisme serta tetap menjunjung tinggi Netralitas demi terciptanya Pemilu yang aman, damai, sejuk, dan kondusif.

Dengan persiapan yang semakin mantap, diharapkan Pemilu 2024 di wilayah hukum Polres Poso dapat berlangsung dengan sukses dan memberikan kepercayaan kepada masyarakat terhadap integritas dan keamanan proses demokrasi.*